Proses Investigasi Pesawat TNI AU, Butuh Waktu 2 Minggu

Proses Investigasi Pesawat TNI AU, Butuh Waktu 2 Minggu

- in Headline, NASIONAL, News
0

KAMPAR, bakaba.net – Untuk mengetahui penyebab insiden jatuhnya pesawat tempur milik TNI AU di Perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/06), masih dalam investigasi pihak berwenang.

Sejauh ini, bangkai pesawat tempur itu belum bisa digeser atau dipindahkan dari lokasi jatuhnya pesawat, tetapi lokasi sudah dipasang police line.

Proses investigasi sebut Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo membutuhkan waktu dua minggu. Pihaknya berharap dapat menukan jawaban penyebab pesawat jatuh

“Kami akan melaksanakan investigasi yang nantinya diharapkan dapat menemukan jawaban dari penyebab kecelakaan ini,” kata Fadjar saat konferensi pers di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin

Sebelum dikabarkan jatuh, Pilot pesawat Lettu Pnb Aprianto Ismail mendengar suara aneh pada pesawat dan diikuti dengan warning life atau hidupnya lampu peringatan apabila terjadi gangguan pada pesawat.

Meski pesawat tempur sudah mengalami gangguan dan kehilangan tenaga tetapi komunikasi pilot saat itu masih normal.

Penerbang juga sempat melaporkan bahwa ia mengalami pesawat kehilangan tenaga karena terjadi kerusakan mesin.

Setelah itu, pilot melakukan ejection seat atau loncat dari pesawat dengan kursi pelontar dan menimpa rumah warga. (FIRMANSYAH)

Leave a Reply