KKN Ditengah Pandemi Covid-19

KKN Ditengah Pandemi Covid-19

- in Headline, OPINI
0

Oleh Redni Putri Meldianto

Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler perguruan tinggi yanng digabungkan dengan tridarma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian dan pengabdian.

Kuliah kerja nyata (KKN) dimaksud untuk mengembangkan kemampuan softskill yang dimiliki oleh mahasiswa dan mempersiapkan mahasiswa menghadapi realitas kehidupan sosial masyarakat.

Kegiatan KKN tidak hanya dimaksudkan sebagai kegiatan pengabdian yang dilakukan kepada masyarakat dan menerapkan pengetahuan dan teknologi ditengah kehidupan masyarakat. Akan tetapi mampu untuk melakukan pembekalan diri dalam membantu memberdayaan masyarakat dan institusi yang ada dilokasi pengabdian.

Akibat pandemi covid-19 seluruh kegiatan diwajibkan untuk menyesuaikan untuk mencegah penularan covid-19. Salah satunya adalah dunia pendidikan berdasarkan surat edaran yang disampaikan oleh kementerian agama melalui direktorat jenderal pendidikan Islam (DIKTIS). Biasanya setiap tahun perguruan tinggi mengirimkan mahasiswa untuk melakukan kuliah kerja nyata (KKN) ke berbagai daerah, akan tetapi kali ini KKN dilakukan secara berbeda yaitu Kuliahn sulit kerja nyata dari rumah (KKN-DR).

Salah satu perguruan tinggi yang melakukan yang melakukan KKN-DR adalah IAIN Bukittinggi yang dimulai pada tanggal 10 Juni -20 Juli 2020 dengan tema penanggulangan penyebaran dampak pandemi covid-19.

KKN-DR ini hanya dilakukan pada masa pandemi covid-19 yang bertujuan untuk menghindari penularan covid-19
Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di rumah dengan melakukan penguatan atas kesadaran atau kepedulian terhadap wabah covid-19, relasi agama dan kesehatan (sains) dengan tetap moderat beragama, dan pendidikan serta dakwah keagamaan dengan memanfaatkan berbagai media.

KKN-DR memiliki sisi positif dan negatif, dimana sisi positif yaitu lebih hemat biaya, terhindar dari bahaya covid-19, bisa untuk mengabdikan diri kepada kampung halaman, dan bisa untuk menjalin silaturahmi rahmi dan berdekatan dengan orang tua dan kerabat.

Sedangkan sisi negatif dari KKN-DR ini yaitu banyak miskomunikasi mengenai kegiatan KKN-DR ini baik dari sesama mahasiswa, maupun antara BP-KKN dan mahasiswa, sulitnya untuk melakukan kegiatan secara individu karena ketidakpahaman mengenai kegiatan yang harus dilakukan.

Untuk keefektifan kegiatan yang dilakukan selama kegiatan KKN-DR ini tergantung kepada individu yang bersangkutan, karena tidak bisa untuk menggenalisir bahwa kegiatan KKN-DR itu tidak efektif sepenuhnya. Hal tentu dikembalikan kepada individu bersangkutan apakah KKN-DR dilakukan secara efektif atau tidak.

Konsep KKKN-DR merupakan salah satu contoh langkah pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan inovasi yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi pada saat sekarang ini. Hal ini dilakukan agar proses akademik yang berjalan dikampus dapaat berjalan sebagaimana mestinya dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada pada saat ini.

Dalam melaksanakan KKN-DR ini banyak halangan dan rintangan yang dialami oleh stakeholder untuk dapat melaksanakan KKN-DR ini.

Hal yang harus dilakukan dalam situasi dan kondisi pada saat sekarang ini adalah mulai untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang dihadapi, mencari informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan KKN-DR ini.

Kegiatan KKN-DR ini membutuhkan tindakan sosial rasional instrumental yaitu tindakan yang rasional dan berorientasi pada tujuan.

Dimana peserta KKN-DR harus memperhatikan tindakan yang dilakukan, apakah sesuai dengan lingkungan masyarakat dan dalam hal ini juga memperhatikan tujuan utama dari pengabdian kepada masyarakat adalah untuk membantu masyarakat untuk melakukan pemberdayaan untuk perbaikan kedepannya.

Leave a Reply