Lima rumah dan satu motor nyaris ludes terbakar di Tanah Datar

Lima rumah dan satu motor nyaris ludes terbakar di Tanah Datar

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

Teks fhoto: Terlihat 5 rumah yang nyaris ludes terbakar di Jorong koto Panjang Nagari Sei Tarab, Kecamatan Sei Tarab Tanah Datar, Rabu (01/02/2023) malam, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

bakaba.net, Tanah Datar – Lima unit rumah di Nagari Sungai Tarab Kecamatan Sei Tarab Tanah Datar, nyaris ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Personil Damkar Tanah Datar terlihat berjibaku memadamkan api yang mulai membesar dan membakar 4 unit rumah permanen dan satu rumah kayu yang diamuk sijago merah di Jorong Koto Panjang Kecamatan Sei Tarab itu.

Dalam operasional pemadaman dan pencegahan kebakaran yang lansung
Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Tanah Datar Drs. Mukhlis dengan menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran dibantu 25 personil.

Personil pemadam kebakaran, saat operasi terlihat kesulitan untuk mencari sumber air bahkan terpaksa mengambil air ke tempat yang lumayan jauh, meski ada kolom warga yang berada dekat lokasi 5 rumah yang terbakar tersebut.

Pemadaman kebakaran dilakukan selama tiga jam disebabkan jauhnya sumber air dari lokasi kebakaran.

Analis Kebakaran Muda Dinas Satpol PP dan Damkar Tanah Datar Fauzi Arifin mengatakan, sampai berita ini diturunkan, sumber api masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

Fauzi menjelaskan 3 armada Damkar lansung diterjunkan untuk melakukan operasional pemadaman dan pencegahan kebakaran sesaat setelah mendapat informasi kebakaran.

“Kita langsung berangkatkan tiga armada didukung 25 personil. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut,” kata Fauzi.

Fauzi melanjutkan pemilik 4 rumah permanen dan satu rumah kayu itu yaitu Suna Yarni (80), pemillik rumah permanen berukuran 7 X 9 meter dengan nilai kerugian diperkirakan 75 juta rupiah.

Rumah permanen milik Afrizal (65) berukuran 4 X 8 meter, dugaan kerugian diperkirakan 75 juta, selanjutnya rumah kayu berukuran 3 X 5 milik Edi (60) ludes terbakar dan kerugian diperkirakan 30 juta rupiah.

Sementara rumah permanen milik Jufri (65) yang berukuran 7 X 12 meter dalam kebakaran itu hangus pada bagian tenggah dan belakang serta satu unit motor hangus terbakar dengan nilai kerugian diperkirakan mencampai 150 juta.

Terakhir rumah permanen millk Melia Heriyanti (48) berukuran 7 X 15 yang terbakar bagian kamar dan dapur, dengan nilai kerugian diperkirakan 80 juta rupiah.

Fauzi selanjutnya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai ancaman kebakaran, mengingat saat ini mulai jarang hujan dan diperkirakan mendekati musim kemarau.

“Kita imbau masyarakat tetap waspada terhadap ancaman kebakaran. Jangan beraktivitas yang memperbesar risiko seperti membakar sampah sembarangan, meninggalkan rumah dalam kondisi kompor menyala dan sebagainya,” ujar Fauzi. (***)

Leave a Reply