Batusangkar, bakaba.net – Beragam acara digelar untuk menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Mulai dari tingkat jorong hingga Nasional memiliki masing-masing kegiatan untuk memeriahkan dan memperingati hari ini.
Aneka macam lomba pun digelar dari desa-desa sampai kota besar. Salah satunya adalah lomba panjat pinang.
Seperti yang digelar empat instansi vertikal di Kabupaten Tanah Datar. Ada 4 pohon pinang yang disediakan Panitia HUT 74 RI yang dipusatkan di taman Pagaruyung itu kemaren Selasa (20/08).
Lomba Panjat pinang itu sendiri merupakan gagasan dari Kodim 0307 Tanah Datar dengan mengajak tiga instansi vertikal lainnya yaitu Polres Tanah Datar, kejari dan Pengadilan Negeri. Dari empat pohon pinang satu diantaranya disediakan untuk anak-anak.
Panjat pinang itu sendiri adalah acara khas yang diadakan disetiap peringatan kemerdekaan negara Republik Indonesia tercinta ini. Memang sangat unik dan mungkin hanya ada di Indonesia. Sebatangpohon pinang yang dilumuri minyak atau olie sehingga sangat licin, dipanjat oleh beberapa team yang masing asing terdiri dari 6 sampai 11 orang untuk mendapatkan hadiah yang digantung diatas pohon pinang tersebut. Hadiahnya bisa bervariasi mulai dari makanan ringan sampai hand phone, radio, bahkan sepeda. Semuanya saling berlomba untuk menjadi sang juara dan mendapatkan hadiahnya.
Perminan itu sangat populer bahkan sampai ke kampung kampung, pesertanya mulai dari anak sekolah, anak kuliahan, anak yang nggak sekolah, orang kantoran, semua rame rame mengikuti perlombaan ini. Namun masih sedikit orang yang menyadari filosofi dibalik permainan unik khas Indonesia dan khas 17 Agustusan ini.
Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas sebut, kegiatan yang disaksikan oleh ratusan warga yang mengunjungi taman yang letaknya berdampingan dengan pusat pemerintan Tanah Datar itu tidak hanya untuk memperingati HUT RI, tetapi juga memberikan hiburan kepada masyarakat.
Disamping itu sebut Bayu Panjat Pinang itu sendiri memiliki filosofi yang memuat berbagai pelajaran berharga tidak banyak diketahui orang.
Lomba panjat Pinang itu sendiri dapat melatih kekompakan karena panjat pinang hanya bisa dilakukan oleh team, tidak mungkin dilakukan sendiri. Artinya untuk mencapai suatu tujuan kita harus membuat team work yang kuat, yang bisa bersinergi secara maksimal untuk mencapai sebuah Goal. Tanpa kekuatan team work, maka pemanjat pohon pinang itu tidak akan berhasil mencapai puncakny
Untuk memenangkan lomba panjat pinang sebuah team work harus menetapkan Tujuan yang Jelas, agar bisa membangkitkan semangat perlu diberikan motivasi, salah satu sumber motivasi yang sangat efektif adalah menetapkan tujuan dengan jelas. Membanyangkan betapa nikmatnya jika tujauan tersebut tercapai serta betapa sengsaranya jjika sampai gagal. karena naluri dasar manusia adalah mengejar kenikmatan dan menghindari sengsara
Lomba panjat pinang juga dapat melatih sportifitas. Karena pelaksanaan lomba terbuka dan disaksikan oleh banyak penonton sehingga siapapun yang melakukan kecurangan akan ketahuan dan mendapat sangsi. Begitulah juga dalam kehidupan nyata, setiap kecurangan dan ketidak jujuran pasti akan mendapat balasannya. Kesuksesan yang dibangun dari kecurangan tidak langgeng serta tidak medatangkan keberkahan.
Selanjutnya untuk memenangkan lomba panjat pinang maka team work harus berjuang dengan maksimal. Sukses itu harus diperjuangkan dengan gigih, berani menghadapi segala tantangan dan mencurahkan segenap keberanian, kerja keras, kerja cerdas dan pantang menyerah. Setiap gagal harus segera bangkit lagi. Tidak ada kesuksesan yang instant.
Lomba panjat pinang juga belajar agar menghargai sesama anggota Team. Kalau salah satu anggota team sudah berhasil naik dan mengambil hadiah, maka hadiahnya akan dibagi keseluruh anggota team. Tidak dikorupsi atau dibawa kabur.
Untuk memenangkan lomba panjat pinang maka team work membutuhkan sebuah strategi. Karena sangat licin, memanjat pohon pinang selain perlu kerja keras juga dibutuhkan strategi. demikian pula dalam kehidupan ini, untuk mecapai keberhasilan diperlukan kerja keras. (KAMBA)
