TANAH DATAR, bakaba.net — Politisi Partai Demokrat Dra. DONA Sampaikan, Pandemi Covid 19 berpengaruh terhadap keuangan daerah, pasalnya anggaran yang seharusnya untuk pembangunan tersedot untukpenanggulangan pandemi itu.
Bahkan menurut Dona, dana Pokir DPRD juga harus dialihkan untuk penanganan pandemi itu. Untuk tahun anggaran 2021 ini Dana Pokir terpangkas lagi sebanyak 30 persen, sehingga tersisa Rp.910,- juta kesemuanya untuk Nagari Baringin.
“Saat ini dana pokir untuk nagari Baringin hanya tersisa Rp.910 juta,” kata Dona saat pelaksanaan resmi Musyawarah Nagari (Musnag) setempat di Aula Kantor Wali Nagari, Senin (05/07/2021).
Selanjutnya anak nagari Baringin ini berpesan agar anggaran yang tersisaitu benar-benar dapat dimanfaatkan untuk pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat dengan berpedo,an pada skala prioritas.
Ia juga berharap masyarakat tetap patuh terhadap penerapan protokol kesehatan, sehingga tidak terpapar pandemi yang melumpuhkan perekonomian itu.
Sementara BPRN (Badan Perwakilan Rakyat Nagari) Baringin Kecamatan Lima Kaum Jumharman, SE berharap OPD terkait segera mensosialisasikan aturan tentang pelaksanaan Musyawarah Nagari, sehingga pelaksanaan penganggaran tingkat nagari itu dapat berjalan lancar.
Salah satunya perubahan tata cara pelaksanaan Musrenbang yang biasanya dibuka oleh Wali Nagari, sekarang Ketua BPRN.
Sementara Wali Nagari Baringin Irman Idrus singgung tentang kemampuab nagari sangat terbatas dalam penyusunan usulan rencana pembangunan.
Oleh karena itu perlu bimbingan dari OPD terkait, mudah2an kerja sama yang baik akan menghasilkan produk perencanaan yang baik pula.
“Kita berharap dalam diskusi kelompok, utusan dari berbagai OPD ini proaktif dalam penyusunan RKP Nagari tahun 2022 serta DU RKP tahun 2023,” pinta Irman Idrus dihadapan Ketua Tim Musnag Kabupaten Tanah Datar D.Yonasri. (fm)
