Miris, Bayi Usia Dua Bulan Dipadang Dikabarkan Terinfeksi Corona

Miris, Bayi Usia Dua Bulan Dipadang Dikabarkan Terinfeksi Corona

- in Headline, News, SUMBAR
0

PADANG, bakaba.net – Miris, Bayi perempuan dua bulan dinyatakan terinfeksi COVID 19 setelah kontak dengan kasus positif Corona saat penanganan isolasi mandiri.

Bayi munggil beralamat di  Piai Tangah Padang ini diketahui terinfeksi positif Corona Selasa (09/06) bersama 18 orang lainnya

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan angka positif Corona Sumatera Barat Selasa (09/06) tambah 19 orang.

Sehingga total Warga Sumbar terinfeksi covid-19 645 orang . Meski ada penambahan positif, kabar baiknya pasien sembuh bertambah 10 orang, sehingga total sembuh 361 orang dan meninggal bertambah 2 orang lagi sehingga total meninggal 29 orang.

Penambahan positif COVID 19 berdasarkan data dari Dinkes Prov. Sumbar yang mendapatkan hasil pemeriksaan swab dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.

Sebaran warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 19 (sembilan belas) orang dan semuanya dari Kota Padang, dengan rincian sebagai berikut:

1. Wanita (28), warga Mato Aia, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria (37), warga Pisang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi BDK.

3. Pria (41), warga Parupuak Tabiang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi BDK.

4. Wanita (16) warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Pria (13) warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Wanita (52), warga Korong Gadang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Wanita (20),warga Kuranji, status Mahasiswi, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Anak perempuan (6) warga Piai Tangah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Wanita (59)warga Piai Tangah, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

10. Wanita (40)warga Piai Tangah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

11. Wanita (11)warga Piai Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

12. Anak laki-laki (9), warga Piai Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

13. Pria (45), warga Piai Tangah, pekerjaan tukang ojek, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

14. Wanita (35) warga Piai Tangah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

15. Wanita (16)warga Piai Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

16. Wanita (13) warga Piai Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

17. Anak perempuan (5) warga Piai Tangah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

18. Bayi perempuan (2), warga Piai Tangah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

19. Pria (59), warga Pagambiran Ampalu, pekerjaan tukang service, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, penanganan dirawat di RSUP. Dr. M. Djamil Padang.

Sementara pasien sembuh sebanyak 10 orang dengan rincian:

1. Wanita (34) warga Pulau Punjuang Kab. Dharmasraya, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien RSUD. Sungai Dareh.

2. Wanita (19), warga Pulau Punjuang, status pelajar, terinfeksi karena sebagai Santri Temboro, pulang dari Jawa Timur tanggal 18 April 2020, pasien RSUD. Sungai Dareh.

3. Wanita (27), warga X Koto Kab. Tanah Datar, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari rumah sakit, pasien RSUD Padang Panjang.

4. Wanita (37), warga IV Angkek Kab. Agam, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Dr. Achmad mochtar Bukittingi.

5. Pria (52), warga Muaro Sijunjuang Kab. Sijunjuang, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien karantina BPSDM.

6. Wanita (47)warga Batu Gadang Kota Padang, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.

7. Pria (26)warga Muaro Sijunjuang, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien karantina BPSDM.

8. Pria (23) warga Jorong Pasa Baru Ampalu, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien karantina BPSDM.

9. Wanita (27), warga Muaro Gambok, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien karantina BPSDM.

10. Pria (29) warga Muaro Gambok, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien karantina BPSDM.

Pasien meninggal dunia sebanyak 2 orang yaitu
1. Pria (69)warga Rawang, pekerjaan Buruh, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUP. Dr. M. Djamil Padang.

2. Wanita (64)warga Banda Olo, ststus IRT, terinfeksi karena suami pedagang pasar raya, pasien RSUP. Dr. M. Djamil Padang. (FADHIL)

Leave a Reply