Legenda Telaga Biru, Kubangan Kerbau Bertanduk Emas

Legenda Telaga Biru, Kubangan Kerbau Bertanduk Emas

- in Feature, Headline
0

Oleh Destia Sastra

Berbicara destinasi wisata di Tanah Datar tidak ada habisnya. Selalu ada destinasi-destinasi menarik untuk dikunjungi bersama keluarga dan sahabat tercinta.

Bagai destinasi wisata di Tanah Datar ini memiliki keistemewaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Dengan objek wisata beragam Luhak Nan Tuo  tentu tidaklah berlebihan bila daerah tersebut menjadi tempat tujuan wisata.

Beberapa objek wisata itu diantaranya Puncak shaduali ,istano Basa Pagaruyung yang merupakan ikon Sumatera Barat, Panorama Puncak Pato yang menjadi lambang dan tempat pertama sekali dicetuskannya Sumpah Sati Marapalam.

Tetapi kali ini bakaba.net akan mengajak para pembaca setia bakaba mengunjungi objek wisata Talago biru yang airnya diyakini dapat menjadi pertanda bagi warga setempat kedatangan wabah penyakit .

Talago Biru merupakan objek wisata yang berlokasi di Nagari Atar Kecamatan Padang Ganting Tanah Datar.

Objek wisata ini berada kira-kira 14 KM dari pusat kota Batusangkar, objek wisata ini mempunyai potensi besar untuk meningkatkan perekonomian warga setempat.

Objek wisata buatan alam yang sudah tentu menunjukan satu keindahan dan kekuasaan tuhan ,juga dapat dijadikan objek penyalur hobby  oleh para pemancing dari seantaro sumatera Barat.

Objek wisata Talago biru ini ramai dikunjungi warga ketika liburan baik itu liburan sekolah maupun liburan Idul Fitri.

Talago Biru ramai dikunjungi warga merupakan potensi pariwisata yang apabila mendapat sentuhan profesionalisme dalam pengelolaannya, pasti akan mendatangkan keuntungan yang berarti bagi masyarakat nagari itu.

Talago Biru Atar memiliki beberapa keunikan yang tidak dipunyai telaga-telaga lain yang ada di Tanah Datar. Keunikan itu antara lain, jelasnya, telaga terletak di atas perbukitan yang melingkari nagari penghasil karet itu. Dari kawasan telaga itu, terdapat panorama yang amat mengagumkan bila pandangan ditukikkan ke sekeliling.

Keunikan lain, telaga yang terletak di Jorong Taratak VIII itu airnya tidak pernah kering meskipun di musim kemarau.

Air Telaga Biru banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mengairi persawahan yang hingga kini memang belum memiliki sistem pengairan yang memadai. Disamping banyak yang masih tadah hujan, sawah rakyat ada pula yang diairi dengan jaringan irigasi semiteknis yang sumber airnya berasal dari Talago Biru.

Bagi  setempat Talago Biru juga memiliki keunikan lain, yakni sebagai pertanda akan adanya wabah penyakit yang akan melanda. Di hari-hari biasa, warna airnya adalah biru dan terlihat sedikit keruh kalau sehabis hujan lebat, nah, kalau warna airnya sudah agak kemerah-merahan, itu tandanya akan ada wabah penyakit. Bila tanda-tanda itu muncul di telaga, biasanya masyarakat melakukan berbagai tindakan antisipasi agar wabah penyakit tidak meluas.

Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun masyarakat di sekitar telaga, wabah penyakit yang kerap melanda bila terjadi perubahan warna air di telaga itu di antaranya sakit perut dan sakit mata.

Sisi unik lainnya dari Talago Biru itu adalah legenda proses terjadinya yang hingga kini masih diceritakan dari mulut ke mulut. Berdasarkan cerita dari nenek moyang yang diwariskan secara turun temurun, Talago Biru merupakan tempat kubangan dan pemandian seekor kerbau bertanduk emas.

Lantaran tidak pernah kering, kerbau bertanduk emas itu secara rutin berkubang dan berendam di sini. Kalau badannya sudah segar, baru dia pergi mencari makanan ke daerah-daerah lain.

Kalau Talago Biru dikemas jadi objek wisata modern, tentu legenda kerbau bertanduk emas bisa menjadi salah satu daya tarik yang menyebabkan orang mengharuskan diri untuk mampir ke sini bila mereka melakukan lawatan ke Tanah Datar.

Saat ini, sarana jalan menghubungkan kawasan telaga dengan jalan utama Batusangkar-Setangkai sudah diaspal mulus. Kendati harus melewati tanjakan yang cukup tajam, namun dengan kondisi jalan yang bagus seperti saat ini, tidak terlalu sulit bagi wisatawan untuk bisa sampai ke Talago Biru.

Persoalannya kini, sarana dan prasarana wisata di telaga itu masih belum memadai, kalau bisa  dilengkapi dengan arena bermain, seperti sepeda air, kopel-kopel, arena memancing dan kelengkapan lainnya, kami optimis, Talago Biru akan banyak dikunjungi dan bisa menjadi sumber mata pencaharian baru warga di sini. (***)

Leave a Reply