Evakuasi Pendaki Merapi Dilakukan Malam Ini

Evakuasi Pendaki Merapi Dilakukan Malam Ini

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

X Koto,  bakaba –  Alfarizi Maulana (20) dilaporkan terpeleset saat melakukan pendakian di daerah cadas Gunung Merapi Kamis (04/07). Saat ini tim BPBD Tanah Datar bersama Tim Gabungan lainnya sedang melakukan evakuasi terhadap korban.

Korban merupakan salah seorang mahasiswa, yang tinggal di jalan Sulaiman Arasuli No. 66 E Kel. Tangah Sawah Kec. Guguak Panjang Kota Bukit Tinggi ini melakukan pendakian dengan tujuh orang temannya.  Tetapi pada pukul 10.00 wib teman korban melaporkan Alfarizi terpeleset dan mengalami cedera kaki.

Hal tersebut di sampaikan Kasi Kedaruratan BPBD Tanah Datar Robert  Chaneldi S. Izp terkait evakuasi terhadap korban Alfarizi yang dilakukan malam ini.

“Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Datar bersama Pokdarwis Koto Baru, bersama BPBD Bukittinggi dan PMI Bukittinggi,  Kelompok Pecinta Alam sedang menuju titik lokasi korban jatuh untuk melakukan evakuasi”, ujar Robert.

Robert mengatakan evakuasi terhadap korban dengan sistem estafet,  dari ketinggian 2.880 MDPL. korban malam ini diturunkan oleh tim gabungan yang sudah berada pada titik kecelakaan.

Regu satu dari Pokdarwis Marapi Koto Baru sudah membawa korban ke Tim 2 (BPBD Tanah Datar dan Tim Gabungan lainnya). Setelah korban nanti sampai di posisi 1.750 MDPL (posisi BPBD Tanah Datar) selanjutkan dilakukan evakuasi ke titik berikutnya. Intinya penurunan korban secara estafet.

Titik lokasi korban terjatuh berada di area cadas yang merupakan tebing berbatuan menjelang ke puncak Gunung Marapi. Di area itu cukup tebing cukup terjal dengan kemiringan ekstrem.

Robert mengungkapkan saat korban jatuh, diselamatkan oleh pendaki lainnya. Namun korban mengalami luka di bagian kaki sehingga tidak dapat melanjutkan pendakian yang kemudian dievakuasi ke bawah.

Korban bersama 7 orang temannya melakukan pendakian Gunung Marapi sejak Rabu (3/7/2019). Namun karena insiden ini korban tidak mampu mencapai puncak Gunung Marapi dan harus dievakuasi. (KAMBA)

Leave a Reply