TANAH DATAR, bakaba.net — Terkait tahanan Kejaksaan yang ditemukan gantung diri di sel Polres Tanah Datar, dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban.
“Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban,” kata Kapolres Tanah Datar AKBP Ruly Indra Wijayanto S.I.K, M. Si melalui Kasubag Humas AKP Desfi Arta, Jum’at (04/02/2022).
Keluarga korban inisial S (62) warga Sungayang menerima peristiwa itu sebagai cobaan.
“Tanggapan yang disampaikan dari pihak keluarga menerima hasil visum yang sudah keluar dan sudah dikonfirmasi kepada pihak keluarga bahwa dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan,” jelas Desfi Arta.
Pihak keluarga, sambug Desfi Arta, telah sepakat menerima hasil visum tersebut dan memutuskan tidak melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Jenazah korban, sebut Desfi Arta lansung dibawah ke RSUD Ali Hanafia untuk divisum, sesaat setelah diketahui gantung diri.
Selanjutnya jenazah S Kamis, (03/02) sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sementara petugas jaga saat peristiwa itu saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polres dan Polda .
Seperti diketahui korban S ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung di sel tahanan, Kamis pukul 03.50 WIB.
Sebelum ditemukan meninggal, petugas jaga melihat korban yang merupakan tahanan titipan Jaksa dengan kasus pengedar Narkoba jenis daun ganja sedang sholat.
Tetapi saat tahanan lainnya mau sholat tahajud, ia dikejutkan dengan korban S yang sudah gantung diri di pintu kamar mandi sel tahanan.
Sejauh ini korban S selama berada di sel tahanan berkelakuan baik dan sering menasehati tahanan lainnya.
Kejaksaan Negeri Tanah Datar belum memberikan keterangan terkait ditemukannya tahanan jaksa kasus narkoba yang ditemukan gantung diri di sel Polres Tanah Datar, meski bakaba.net sudah berusaha menghubungi melalui pesan WA dan sambungan telepon. (TIA
