Festival Pamalayu Dharmasraya Pintu Penjemput Nilai-Nilai Tua

Festival Pamalayu Dharmasraya Pintu Penjemput Nilai-Nilai Tua

- in DHARMASRAYA, Headline, News
0

Jakarta, bakaba.net – Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dalam peluncuran Festival Pamalayu di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Kamis, (22/08) menyebutkan Festival Pamalayu menjadi pintu menjemput nilai-nilai tua di masa lalu.

Menurut Bupati termuda itu Singasari merupakan kekuatan besar di Jawa, sebelum Majapahit lahir. Kekuasaanya bahkan sampai Kamboja dan Festival Pamalayu, merupakan cara mengenang bagian dari epos Singasari sebagai kerajaan besar, yang membuka hubungan Jawa dan Sumatera pada abad ke-13.

Rangkaian Festival Pamalayu diadakan dalam kurun pada 22 Agustus 2019-7 Januari 2020. Festival Pamalayu di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat memiliki ragam acara, di antaranya lomba fotografi, menulis, lokakarya warisan kebudayaan, dan pesta rakyat.

“Festival Pamalayu akan berakhir pada HUT Dharmasraya ke 16), ucap Sutan.

Disamping itu menurut Sutan, Festival Pamalayu akan menjadi ajang untuk anak-anak muda mengenal lebih dekat sejarah masa lampau.

“Melalui Festival Pamalayu kami semai benih baru. Benih yang lama disimpan dari peradaban nenek moyang, kemudian ditawarkan untuk masa mendatang,” tuturnya.

Menurut dia pengetahuan kebudayaan dan sejarah yang akan dibagikan dalam Festival Pamalayu, merupakan keutamaan untuk para anak-anak muda. Ia pun mengumpamakan hubungan masyarakat dalam kehidupan pada masa lampu.

“Bayangkan pada zaman dahulu, tidak ada pesawat, mobil, kereta, tapi persahabatan antar pulau luar biasa melalui sungai, laut,” ujarnya. Dan itu berjalan dari pulau ke pulau membuat suatu persahabatan, kekuatan, kesatuan tambahnya.

Adapun Pamalayu merupakan sebuah ekspedisi pada abad ke-13, atau 22 Agustus 1286. Ekspedisi itu dilakukan oleh Kerajaan Singasari untuk menjalin persahabatan dengan Malayu-Dharmasraya di bawah pemerintahan Raja Kertanegara. Ekspedisi tersebut sebagai bentuk bala bantuan untuk mencegah invasi Kekaisaran Mongol yang dipimpin Kubilai Khan. (TIA)

Leave a Reply