Tanah Datar, bakaba.net — Akhir tahun 2021 ini di tutup oleh DR. Hermanto, SE. MM. dengan program penyerahan program P2L dan Bioflok di 3 titik di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Didampingi oleh ketua DPD PKS Kabupaten Tanah Datar dan rombongan bergerak menuju Nagari Rao-Rao dan Nagari Balimbing, Jum’at (31/12/2021)
Hal ini membuktikan komitmen yang tiada henti dari anggota DPR Komisi IV dari Fraksi PKS ini dalam membangun masyarakat, khususnya dibidang pertanian dan perikanan. Bidang ini adalah salah satu dari ruang lingkup komisi IV yaitu di bidang Pertanian, Pangan, Maritim dan Kehutanan
KWT Mekar Sari yang di dampingi oleh PPL Nagari Rao-Rao mengucap terima kasih atas program yang telah digulirkan oleh Bapak Hermanto. Mira sebagai ketua KWT juga menyampaikan harapan pembinaan yang berkelanjutan terhadap kesejahteraan kelompok.
Hal ini disambut baik oleh Bapak Hermanto, dan tidak lupa beliau memesankan agar kelompok senantiasa menjaga kekompakan untuk kemajuan bersama.
Di tempat terpisah yaitu di Nagari Balimbing, KWT Sungai Basa Karatau Jorong Kawai Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan dengan antusias menunggu DR. Hermanto dan rombongan.
KWT Sungai Basa mempresentasikan prestasi yang dicapai oleh kelompok yaitu dengan telah terhimpunnya dana sebesar Rp. 2.000.000. Dana ini telah dimanfaatkan untuk pengembangan kelompok dengan membuat rumah pembibitan yang baru dan saung tempat berkumpul kelompok
DR. Hermanto mengapresiasi prestasi yang dicapai KWT Sungai Basa, Aleg DPR RI ini berpesan agar kelompok membuat target kapan kira-kira kelompok dapat menggulirkan dana sebesar Rp. 60.000.000 seperti modal awal yang sudah diamanahkan oleh pemerintah. Pencapaian dana 2 juta dalam 6 bulan berjalan ini sudah merupakan prestasi yang bagus.
Sebelum bertolak kembali ke Jakarta rombongan singgah di Bioflok yang dikelola oleh Yayasan Srikandi Rabbani. Alhamdulillah bioflok lele ini sudah panen dan memberikan hasil yang cukup memuaskan. Dari hasil evaluasi yang ada, tingkat kematian di gelombang awal ini cukup tinggi dikarenakan keterlambatan dalam mensortir anak ketika masuk.
Diharapkan ini menjadi pembelajaran dimasa yang akan datang. Program ini juga telah disinergikan dengan pendidikan anak yang dikelola oleh Yayasan sehingga menghasilkan prestasi dengan pemberian kecakapan hidup kepada anak-anak sedini mungkin.
Adib Fadhil, SS, Ketua DPD PKS Kabupaten Tanah Datar berpesan agar kelompok yang menerima program betul-betul menjadi kelompok yang sejati, kelompok yang memiliki agenda pertemuan rutin untuk kemajuan bersama dimasa yang akan datang.
Jangan seperti Kelompok Pedati, yang berjalan kalau ada muatan, kalau muatan sudah kosong maka ia ikut berhenti. Apalagi kalau kelompok itu seperti kelompok merpati, yang apabila ada makanan mereka berkumpul dan bila makanan sudah habis mereka terbang berhamburan.
Joko Sarwono sebagai staf ahli mengingatkan agar kelompok mengingat bahwa P2L ini adalah singkatan dari Pekarangan Pangan Lestari.
Pekarangan artinya kita menjalankan tugas negara ini dengan tidak harus meninggalkan rumah, mulailah perjuangan dari pekarangan rumah masing-masing. Sementara Pangan berarti segala sesuatu yang kita konsumsi sehari-hari, tetapi yang berumur singkat. Seperti tomat, seledri, bawang prei, cabe merah dan lain-lain. Sehingga akan mengurangi pengeluaran untuk berbelanja kepasar. Lestari mempunyai pesan agar program ini berumur panjang dan selalu menghasilkan.
Sebelum meminggalkan lokasi menitipkan pesan kepada PPL dan Tokoh Masyarakat agar membantu keberlangsungan kelompok untuk kemajuan masyarakat. Bila mengalami kendala dan membutuhkan informasi lanjutan dapat menghubungi tenaga ahli yang sudah ditunjuk untuk setiap daerah. Untuk Tanah Datar dapat menghubungi Firdaus Agus, SE dan Ade Raunas, SE. (FM)