Batusangkar, bakaba – Animo masyakat dalam menyaksikan pengibaran bendera dalam perayaan HUT RI ke 73 tahun 2018 di Batusangkar terlihat menurun. Hal itu dapat disaksikan dalam Upacara penaikan bendera yang dipusatkan di lapangan Cindua Mato Batusangkar Jum’at (17/08).
Sementara tahun-tahun sebelumnya lapangan Cindua Mato yang berada dipusat kota tersebut selalu dipadati oleh masyarakat yang ingin menyaksikan secara lansung peringatan detik-detik kemerdekaan yang dirayakan setiap tahunnya.
Bahkan kursi yang disediakan disamping panggung utama hanya terisi separoh. Hal itu tentu menjadi tanda tanya bagi saya yang rutin melakukan liputan rangkaian kegiatan dalam HUT RI. Apakah jiwa dan semangat nasionalisme sudah mulai berkurang ditengah-tengah masyarakat dan mulai melupakan perjuangan para pejuang di Republik ini agar sangsaka merah putih tetap berkibar.
Dewi salah seorang masyarakat yang sengaja membawa anak Balitanya untuk menyaksikan detik-detik kemerdekaan tersebut menilai tahun ini terlihat warga kurang meminati melihat upacara penaikan bendera pusaka yang dipusatkan di lapangan Cindua Mato.
Padahal menurutnya peringatan HUT RI merupakan sebuah momentum untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air.
Hal yang sama juga disampaikan salah seorang mantan anggota DPRD Tanah Datar Syahril menilai minimnya warga menyaksikan detik-detik peringatan HUT RI disebabkan menu
