Sesar Mentawai Aktif, Gempa Goyang Pariaman

Sesar Mentawai Aktif, Gempa Goyang Pariaman

- in Headline, PADANG PANJANG
0

Padang Panjang, bakaba – Aktivitas sesar mentawai meningkat, gempa bumi goyang Pariaman Minggu (19/080). Gempa terjadi pada pukul 11.22 WIB dan goncangan gempa bumi dirasakan warga Kota Padang Panjang Padang, Kab. Pariman, Pasaman, Lubuk Basung dengan Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) antara I-II SIG

Berdasarkan analisa BMKG Stasiun Geofidika Padang Panjan menyebutkan parameter gempa bumi dengan kekuatan M=4.9 SR ini berada di laut pada koordinat 0.64 Lintang Selatan dan 99.74 Bujur Timur, sekitar 42 kilometer Barat Kab.Pariaman- Sumbar, pada kedalaman hiposenter 24 kilometer.

Plt. Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang Fajar Dwi Prasetyo, ST mengatakan jalur subduksi lempeng tektonik India-Australia dan Eurasia di Indonesia memanjang dari pantai barat Sumatera sampai ke selatan Nusa Tenggara.

Pada sistim subduksi Sumatera dicirikan dengan menghasilkan rangkaian busur pulau depan (forearch islands) yang non vulkanik (Pulau Simeulue, Nias, Banyak, Batu, Siberut hingga Pulau Enggano). Lempeng India-Australia menunjam ke bawah lempeng Benua Eurasia dengan kecepatan ±50-60 mm/tahun.

Batas antar 2 (dua) lempeng ini terdapat zona subduksi dangkal atau yang disebut sebagai Megathurst Subduction Sumatera inilah yang saat ini menjadi perhatian masyarakat karena diprediksi masih menyimpan potensi gempabumi dengan magnitudo 8.9 SR di zona ini yang popular dengan istilah Mentawai Megathrust.

Berdasarkan catatan data sejarah kegempaan, daerah Sumatera Barat memang sudah berapa kali mengalami gempabumi merusak. Sejak 1822 hingga 2009 telah terjadi setidaknya 14 kali kejadian gempabumi kuat dan merusak di Sumatera Barat dan diantaranya menyebabkan tsunami.

Sejarah panjang gempabumi merusak di Sumatera Barat, diantaranya adalah Gempabumi Padang (1822, 1835, 1981, 1991, 2005), Gempabumi Singkarak (1943), Gempabumi Pasaman (1977) dan Gempabumi Agam (2003). Sedangkan gempabumi yang diikuti gelombang tsunami terjadi di Mentawai (1861) dan Sori-Sori (1904).

Hasil monitoring BMKG Padang Panjang sampai saat ini sudah terjadi 1 kali gempa dibawah 5 SR. (TIA)

Leave a Reply