Tanah Datar,- bakaba.net — Meski tidak berlatar belakang seorang pengusaha tetapi calon Bupati Betti Shadiq Pasadigoe paham dan tahu permasalahan dan kebutuhan UMKM di Tanah Datar.
Salah satu penyebab UMKM Tanah Datar khususnya kuliner kalah bersaing dengan dengan produk luar karena pengemasannya masih sangat sederhana
Sementara produk makanan dan minuman di pasaran membutuhkan kemasan menarik, selain untuk menjaga produk tetap aman dan higienis sebut calon bupati nomor urut 4 tersebut beberapa waktu lalu.
Melihat kebutuhan masyarakat yang terbentur dengan kemasan produk, Betti Shadiq Pasadigoe saat itu Anggota DPR RI mengusulkan kepada Direktorat Jendral Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian RI mesin kemasan untuk Tanah Datar.
Mengutip pernyataan Dr. Ir. Busharmaidi yang saat itu merupakan Kepala Direktorat Jendral IKM Wilayah I yang dimuat di web resmi Pemkab Tanah Datar pada tanggal 10 Desember 2015 menyatakan mesin kemasan itu merupakan usulan dari Anggota DPR RI Komisi VI Betty Shadiq Pasadigoe.
Berkat usulan Betti Shadiq Pasadigoe yang saat ini calon Bupati tanah Datar, akhirnya Luhak Nan Tuo memperoleh bantuan mesin creasing and cutting press, mesin sablon digital, mesin printing, mesin cetak dan mesin laminating yang dapat digunakan untuk percetakan dalam skala besar.
Betti Shadiq Pasadigoe yang merupakan istri Shadiq Pasadigoe bupati dua periode ini menyebutkan bantuan peralatan itu untuk meningkatkan daya saing produk industri berupa kemasan yang menarik. Penampilan kemasan merupakan daya tarik tersendiri bagi konsumen yang akan membeli selain dari hasil produknya.
Seperti kita ketahui kuliner dari Tanah Datar terkenal enak, tetapi kalah bersaing dalam kemasan
“Pengusaha UMKM Tanah Datar harus mengemas produknya dengan kemasan menarik dan higienis untuk produk kuliner, agar dapat meningkatkan ekonomi para pengusaha UMKM itu sendiri,” sebut Betti Shadiq kala itu.
Beliau saat itu juga berharap bantuan peralatan senilai lebih kurang 5 Milyar itu tidak hanya dapat mendongkrak pendapatan pengusaha tetapi juga mampu memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD.
Berhasilnya Betti Shadiq Pasadigoe membawa berbagai program fisik maupun pemberdayaan ke Kabupaten Tanah Datar merupakan bukti nyata beliau tidak hanya memahami kebutuhan dan permasalahan ada di Tanah Datar, tetapi paham cara untuk mengatasinya.
Tidak ada alasan untuk tidak memilih calon bupati Betti Shadiq Pasadigoe dengan wakil bupati Edytiawarman Datuak Tan Mudo untuk menjadi bupati Tanah Datar, pasalnya pasangan ini telah mengenal dan di kenal tidak hanya di Kabupaten Tanah Datar tetapi sampai ke pemerintahan pusat. (TIM)