PADANG, bakaba.net — Generasi Milenial diera digital, sangat identik dengan teknologi. Disrupsi teknologi dan perkembangan dunia yang semakin pesat menuntut respon yang lebih serupa dari generasi di setiap zamannya.
Generasi milenial yang dikenal sebagai generasi Y memiliki tantangan khusus di zamannya yang tidak sama dengan generasi x sebelumnya.
Meski tantangan yang dihadapi generasi ini lebih berat, tetapi mereka juga punya peluang dan kesempatan untuk lebih maju khususnya dalam berusaha.
Mereka dapat memanfaatkan kemajuan teknologi ke alam yang serba mudah, semua upaya untuk sampai ke alam itu hanya ada di ujung jari.
Harus diakui pada era digital sekarang ini kenyataannya adalah era generasi milenial, era yang meberikan mereka pilihan, apakah dunia yang berada di ujung jari itu hanya akan menjadi ajang bermain-main saja, atau sebaliknya.
Bagaimanapun juga era digital pasti menawarkan kesempatan dan ajang berkreasi, dengan demikian dapat dikatakan era digital adalah eranya generasi milenial untuk berkreasi guna mendulang prestasi baik materi maupun kreasi.
Untuk Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia telah meluncurkan 4 (empat) modul literasi digital, yaitu; (1) Budaya Bermedia Digital; (2) Aman Bermedia Digital; (3) Etik Bermedia Digital; dan (4) Cakap Bermedia Digital yang dilaksanakan di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota sampai akhir tahun ini.
Kegiatan yang dihelat oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia ini bekerjasama dengan PT PCI ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan akan dilakukan di tahun-tahun berikutnya sampai akhir masa kerja kabinet sekarang .
Rabu (7/7) kegiatan Gerakan Nasional Literasi Digital untuk Kabupaten Solok, Sumatera Barat kembali digelar melalui webinar virtual menggunakan aplikasi zoom, untuk yang ketigakalinya dan berlangsung dari pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Kegiatan ini diikuti oleh 97 peserta yang berasal dari pelajar, guru, ASN dan mahasiswa yang tidak hanya berasal dari Kabupaten Solok, tetapi Sumatera Barat, serta dari sejumlah daerah di Indonesia.
Webinar kali ini mengambil tema “Menjadi Generasi Milenial Kreatif di Era Digital” dan mendapat sambutan dari pemerhati, dan praktisi pendidikan.
Adapun yang tampil sebagai pembicara adalah Feri F. Alamsyah, M.I.Kom (Dosen Ilmu Komunikasi), Drh. Deddy F. Kurniawan (Owner/CEO Dairy Pro Indonesia Group), Meiza Pratama (Pengelola Ruang Kreatif 3AM Studio, Musisi), dan Fadhlan Yunanda (Media Digital Kreatif “Info Sumbar”)
Moderator dalam iven kali ini adalah Avicenna Inovasanti , selain itu juga ada Key Opinion Leader @aaquina (MC, Work on Penyiar Global Radio 101 FM Palembang, @officialpaltv, Pengusaha @ayambakar_mamaquin)
Salahseorang peserta, Rajulan Birri Mubarik menanyakan kepada narasumber Feri Alamsyah tentang bagaimana bertansformasi ke era digital, hal apa yang bisa kita lakukan untuk mengenalkan literasi digital ini kepada masyarakat yang kurang tersentuh informasi.
Selain itu juga ditanyakan bagaimana mngedukasi para masyarakat agar lalu lintas media sosial terutama soal kebebasan brekspresi ttp terarah dan terhindar dari dampak negative, terutama untuk para anak-anak.
Peserta lainnya, Radinal Fitrah Sitanggang mengajukan pertanyaan kepada narasumber Deddy Kurniawan tentang bagaimana tanggapan bapak tentang pelajar yang candu bermain game online tanpa pengawasan dari orang tua, karena masa pandemi ini kebanyakan pelajar menggunakan dunia digital, dan seberapa besar pelajar terjaring dunia radikalisme, cyber dan hoaks.
Masih dengan narasumber yang sama, Radinal Sitanggang juga menanyakan bagaimana tips dan trik supaya kita menggunakan media sosial dengan baik dan aman, langkah apa yang harus kita lakukan supaya akun kita tetap aman, dan bagaimana cara mengatasi bila akun kita dibajak.
Penanya lainnya adalah Khairiah El Marwiah yang bertanya kepada narasumber Meiza Pratama tentang bagaimana caranya supaya kita konsisten berkarya dan menghindari rasa nggak mood saat membuat konten?
Selain itu juga ditanyakan bagaimana menciptakan karya digital yang sesuai dgn permintaan pasar sehingga kontent kita diterima penonton ataupun pendengar?
Kegiatan Webinar Literasi Digital untuk Sumatera Barat berikutnya akan dihelat oleh Kabupaten Dhramasraya, Kamis (8/7) dan Kepulauan Mentawai, Jumat (9/7) pada pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB, dan paginya kegiatan serupa juga dihelat Kota Padang mulai dari pukul 09.00 WIB., sampai pukul 11.00 WIB.
Setiap peserta yang mendaftar dan mengikuti webinar ini akan mendapatkan fasilitas berupa E- sertifikat dari Kominfo dan Voucher E-Money (Novrizal Sadewa).