TANAH DATAR, bakaba.net— Di tenggah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, Nagari Lima Kaum Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar mengutamakan pemulihan ekonomi, hal itu sudah berada di jalur yang tepat atau on the track.
Nagari saat ini lebih fokus dalam penanganan Covid-19 dengan tetap memperhatikan pertumbuhan ekonomi.
“Kita tetap waspada dan fokus melakukan pengendalian virus dan dan tentunya tetap memperhatikan pemulihan ekonomi, dengan melakukan serapan anggaran belanja nagari
secara optimal,” kata Wali Nagari Lima Kaum Gusrial dalam acara pembukaan Musyawarah Nagari Lima Kaum yang digelar di aula kantor wali setempat, Rabu (07/07/2021).
Dia juga katakan serapan anggaran nagari untuk pemulihan ekonomi dengan tujuannya melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19.
“Baik (ancaman) dalam aspek kesehatan dan keselamatan, kehidupan sosial maupun kesulitan ekonomi yang dialami oleh masyarakat,” ujar Gusrial.
Seperti diketahui Nagari Lima Kaum berada di jantung kota Batusangkar, meskipun sebahagian warganya memiliki mata pencaharian di sektor pertanian, namun masih banyak yang bergerak di sektor lain seperti angkutan, perdagangan dan lain-lain.
Tetapi dampak dibatasinya ruang gerak warga untuk mentaati protokol kesehatan, sudah jelas akan mengganggu terhadap perkembangan perekonomian masyarakat, sehingga perlu dicarikan solusi dan lapangan pekerjaan.
Untuk itu, Pemerintahan Nagari Lima Kaum dalam merencanakan pembangunan, pemulihan perekonomian masyarakat ini secara tepat menjadi perhatian yang serius.
Pemulihan ekonomi itu baik dengan program pelatihan ekonomi kreatif bagi kaum mileneal maupun kegiatan lainnya yang dapat membantu perekonomian masyarakat, sehingga dampak dari pandemi Covid 19 dapat dikurangi.
Sementara Anggota DPRD Tanah Datar Agus Tofik, lebih banyak singgung kondisi APBD Tanah Datar tahun anggaran 2020 yang banyak dialihkan terhadap penanganan Covid 19, sehingga keseluruhan dana Pokir anggota dewan tak bisa membantu pembangunan nagari.
“Selanjutnya pada tahun 2021, kondisi keuangan daerah juga masih terdampak Covid 19, sehingga Dana Pokir anggota dewan masih terpangkas dan belum digunakan sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya,” kata Agus Tofik.
Selain Ketua Tim Musnag Kabupaten Tanah Datar D. Yonasri dan utusan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) juga hadir Camat Lima Kaum dan Forkopinca, Kepala UPT SD, BPRN dan undangan lainnya untuk mendiskusikan RKP tahun 2022 dan DU RKP 2023.(fm)