TANAH DATAR, bakaba.net — Bupati Tanah Datar Eka Putra mengharapkan dukungan dan uluran bantuan perantau untuk mempercepat pembangunan Tanah Datar, baik secara materi maupun non materi.
Harapkan itu disampaikan Bupati Eka Putra saat bersilaturahmi dengan perantau Tanah Datar melalui virtual meeting, Sabtu malam, (4/8/2021) di Gedung Indo Jolito.
Pada kesempatan itu Bupati dan wakil bupati mengatakan membutuhkan masukan, saran dan nasehat perantau.
“Sebagai pemimpin baru bersama Wabup Richi Aprian, kami sangat membutuhkan informasi, masukan, saran bahkan nasehat dari sesepuh, tokoh masyarakat dan perantau,” kata Eka Putra.
Ia menyebutkan virtual metting langkah strategis untuk kemajuan daerah, alalagi keduanya yang berlatar belakang usaha dan masih terbilang muda, untuk memacu pembangunan harus ada sinergi antara ranah dan rantau.
DBupati Eka katakan, Perda RPJMD Tanah Datar sudah ditetapkan bersama DPRD dan sudah diregistasi pada Biro Hukum Pemprov sesuai jadwal yang ditentukan pada 24 Agustus 2021 silam.
“RPJMD menjadi dasar bagi kami, menjabarkan visi dan misi pembangunan menjadi program dan kegiatan. Untuk mewujudkannya butuh dukungan perantau, seperti halnya yang sudah diperbuat perantau selama ini. Kontribusi perantau akan mempercepat akselerasi pembangunan,” katanya.
Tanah Datar sambungnya masih tergantung dengan pusat, keuangan daerah relatif terbatas dengan APBD Rp.1,3 Triliun dan PAD sekitar Rp.106 Miliar, sebagian besar digunakan untuk belanja pegawai, belanja barang dan jasa, hibah dan bansos.
“Untuk belanja pembangunan, kita terus berupaya mendapatkan kue pembangunan dari provinsi maupun pusat serta mengajak investor maupun pemodal menanamkan investasinya di Tanah Datar. Di kesempatan ini, kami mengajak perantau juga bisa berinvestasi di kampung halaman pada berbagai bidang usaha ataupun bisa mengajak investor,” jelasnya.
Senada dengan itu Ketua DPRD H. Rony Mulyadi menyebutkan webinar ranah dan rantau bisa menjadi agenda yang dilaksanakan secara berkala. (TIA)
