Batusangkar, bakaba – Ribuan masyarakat Tanah Datar tumpah ruah menyaksikan pawai alegoris yang diikuti oleh seluruh OPD, sekolah yang ada di Kabupaten Tanah Datar yang dipusatkan di pasar Batusangkar Sabtu (18/08). Tema pawai alegoris Tanah Datar tahun 2018 kerja kita prestasi bangsa menuju Tanah Datar madani.
Dalam pawai alegoris tersebut terlihat hadir Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Dandim 0307 Tanah Datar Edi S. Harahap, Waka Polres Mayaruddin, Ketua TP PKK Emi Irdinansyah Tarmizi dan Retri Zuldafri Darma, Dona anggota DPRD beserta OPD se Tanah Datar.
Untuk pawai alegoris kali ini peserta pawai terlihat menyesuaikan atraksi-atraksi yang mereka tampilkan sesuai dengan tema kerja kita prestasi bangsa menuju Tanah Datar madani.
Tema pawai untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) gambaran keagamaan dan diikuti 20 PAUD, tema untuk SD misi adat dan budaya dan diikuti 30 SD, SLTP menampilkan misi perjuangan, SLTA misi profesi, sementara Kecamatan membawa misi ABS SBK, sedangkan OPD menampilkan fungsi perangkat daerah.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi membuka secara resmi pawai alegoris yang dimulai tepat pada pukul 10.00 WIB.
Irdinansyah Tarmizi dalam kata sambutannya menyampaikan, bahwa pawai alegoris ini untuk memeriahkan HUT RI. Bupati sangat mengapresiasi kegiatan pawai yang sudah di persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya.
Kegiatan pawai itu sendiri diawali dengan penampilan dramband SMA N 1Batusangkar dan ikuti oleh uda dan uni Tanah Datar yang merupakan duta wisata Tanah Datar, pada barisan berikutnya terlihat barisan pawai dari TK yang menampilkan berbagai atraksi mulai dari penampilan olahraga mengambil semangat Asian Game yang dibuka hari sampai atraksi dramband.
Setiap peserta pawai akan diberikan waktu tiga menit untuk mempertunjukan akraksi-atraksi menarik yang selalu mendapat apluse dari para penonton.
Atraksi200 polisi cilik (Pocil) binaan Polres Tanah Datar juga ikut ambil bagian dalam pawai alegoris dalam memeriahkan HUT RI tersebut.
Laura Anita (10 thn) salah seorang peserta mengatakan pawai alegoris dalam HUT RI ini sangat mendidik, mulai dari tema, keagamaan, adat dan budaya, perjuangan serta profesi. Menurut anak berperawakan manis ini, sub tema pawai itu sudah bisa mewakili Minangkabau secara umum.
“Kami yang sebelumnya tidak mengetahui berbagai nilai-nilai budaya yang berkembang ditengah masyarakat minang, kini dapat mengetahuinya dari pawai yang ditampilkan”, ujarnya.
Dia berharap niliai-nilai budaya itu juga menjadi mata pelajaran disekolah-sekolah khususnya tingkak dasar, agar generasi mendatang memahami dan mencintai nilai budaya yang merupakan jati diri bangsa. (TIA)
