bakaba.net, Tanah Datar – Nagari Tabek Kecamatan Pariangan mengelar Festival Balairuang Sari yang dibuka secara resmi oleh Bupati Eka Putra, Sabtu (10/06/2023).
Festival Balairuang Sari digelar selama tiga hari 10 – 12 Juni mendatang dipusatkan di balai-balai adat Balairuang Sari yang merupakan bangunan situs budaya berusia lebih 300 tahun.
Kegiatan festival itu sendiri untuk memperkenalkan potensi-potensi wisata sejarah, budaya, adat dan kuliner pada wisatawan sehingga berdampak secara luas pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Wisatawan lokal dan mancanegara ramai mengunjungi Balairuang Sari untuk berwisata begitu juga kalangan akademisi untuk menulis berbagai jurnal.
Bangunan yang diperkirakan dibangun pasa 17/18 Masehi itu terlihat sangat terawat, begitu juga taman yang berada di bagian depan situs bersejarah itu.
Tetapi kondisi bangunan penunjang yang berada ditenggah kolom yang dimanfaatkan untuk pentas pertunjukan seni membutuhkan renovasi sehingga dapat menciptakan kenyamanan bagi wisatawan.
Disamping itu untuk menunjang pengembangan wisata Balaisaruang juga membutuhkan bangunan ganti dan toilet.
Wali Nagari Tabek Risfel Murni Nurdin dalam sambutan saat pembukaan Festival Balairuang Sari berharap Pemkab Tanah Datar membantu biaya renovasi melalui APBD Tanah Datar.
Selain menyampaikan berbagai sarana dan prasana yang dibutuhkan untuk pengembangan Balairuang Sari menjadi objek wisata unggulan, Ia juga berharap Bupati Eka Putra menobatkan Nagari Tabek sebagai nagari makan bajambah dan Nagari Sabilu.
Menagapi pernohonan Wali Nagari Tabek terkait sarana dan prasana Balairuang Sari Bupati Eka Putra minta proposal untuk melakukan renovasi.
Bupati Eka Putra juga sampaikan tentang kondisi lantai pentas terapuang kurang rata
“Pak wali, tolong segera kirimkan proposal, tadi ada lubang dekat saya berdiri,” ujar Bupati Eka
Disamping itu usai menobatkan Nagari Tabek sebagai nagari makan bajambah dan nagari Sabilu, ia meminta Pokdarwis nagari segera melakukan pengalian potensi wisata yang ada di nagari.
Ia minta Pokdarwis yang telah mengikuti pelatihan selama empat hari kemaren untuk memanfaatkan ilmu yang didapat dalam mengembangkan wisata di Nagari Tabek. (***)
