TANAH DATAR, bakaba.net – Wali Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh Tanah Datar Bahuri, Amd langsung tancap gas bekerja, usai pelantikan di Gedung Nasional Suri Maharajo Dirajo Batusangkar, Senin (14/02/2022).
Dia didampingi Ketua TP PKK Nagari Andaleh sesaat usai pelantikan lansung perintahkan sapu bersih tumpukan sampah yang berada di ruas jalan nagari itu.
Nagari Andaleh sebut Bahuri, ditetapkan sebagai salah satu nagari wisata agro di Sumatera Barat.
Penunjukan sebagai nagari wisata agro itu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur no 556-4-2022 tentang pembinaan nagari wisata agro Sumatera Barat dengan potensi desa tanaman hias.
“Pengembangan nagari wisata agro ini juga ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Tanah Datar nomor 556/233/Parpora-2021,” kata Bahuri.
Sebagai nagari wisata agro potensi desa tanaman hias, persoalan sampah harus mendapat perhatian serius dari semuanya.
“Sampah yang tidak terkelola dengan baik bisa menjadi bom waktu yang berimbas pada kelestarian lingkungan alam sekitar,” katanya.
Pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun dibutuhkan dukungan dan kerja sama semua pihak.
Untuk itu perlu ditumbuhkan kesadaran dalam masyarakat untuk mulai memilah sampah serta mengolah sampahnya sendiri dan langsung selesai di sumbernya.
Nagari wisata agro Andaleh ini memang begitu eksoti dengan tanaman hias berjejer rapi di rumah-rumah penduduk.
Bahkan Andaleh sudah terkenal sebagai Nagari penghasil tanaman hias di Sumbar, yang sudah dikirim ke berbagai kota besar di Indonesia.
Dari kejauhan terlihat keindahan Danau Singkarak, yang terletak di Kabupaten Solok, dan Tanah Datar.
Tidak hanya panorama alam, berada di daerah pebukitan, daerah Andaleh juga punya air terjun yang eksotis. Tidak jauh dari pemukiman, lokasinya cukup strategis untuk dijadikan objek wisata.
Nova Hendria, Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar selaku putra daerah terpangil untuk mengembangkan Nagari sebagai nagari tujuan wisata.
“Andaleh memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan serta memberi manfaat perekonomian pada masyarakat setempat,” katanya.
Nagari Andaleh sebut Nova Hendria sangat cocok dikembangkan sebagai objek wisat edukasi yang didukung dengan berbagai potensi yang ada.
Dinagari yang terletak di pinggang Gunung Marapi terdapat juga pohon Andalas, endemik pulau Sumatera yang hampir punah keberadaannya, dan Raflesia Arnoldi yang selalu tumbuh pada musim tertentu. (TIA)