Teks fhoto: Pengendara sepeda motor berjuang melewati material longsor di Batu Apik, Nagari Malalak Timur.
Lubukbasung, bakaba.net – instensitas curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan longsor di ruas Jalan provinsi menghubungkan Kota Padang menuju Bukittinggi via Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat
Material longsor menimbun ruas jalan itu sehingga tidak bisa dilalui kenderaan bermotor pada Selasa (15/11) sekitar 05.00 WIB, akibat curah hujan tinggi.
Bambang Warsito Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, di Lubukbasung, Selasa, mengatakan tanah longsor itu terjadi di Batu Apik, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak.
“Material longsor berupa lumpur berbatuan menutupi jalan provinsi dengan tinggi 1-3 meter dan panjang 7-10 meter,” ujarnya.
Saat ini lanjut Bambang Warsito, ruas jalan tidak bisa di lalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jalan Malalak-Sicincin untuk sementara di tutup, karena kondisi tanah masih labil dan beresiko dilalui.
“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu karena jalan dalam kondisi sepi dilalui kendaraan,” katanya.
Ia menambahkan, BPBD Agam melakukan koordinasi dengan pihak nagari dan kecamatan.
Setelah itu, berkoordiansi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam dan Balai Jalan untuk menyikapi tanah longsor menimbun baran jalan itu.
“Kita telah melakukan koordinasi dinas terkait untuk menurunkan alat berat dalam membersihkan material tanah longsor,” katanya.
Bambang mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi melanda daerah itu dengan cara tidak melewati daerah rawan longsor, agar tidak menjadi korban jiwa.
“Hindari melewati daerah rawan longsor seperti Batu Apik Malalak dan daerah lainnya saat curah hujan tinggi,” katanya. (***)