Sri Mulyani, petani dihimbau tidak bakar jerami, ini alasannya

Sri Mulyani, petani dihimbau tidak bakar jerami, ini alasannya

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

bakaba.net – Petani Tanah Datar diingatkan agar tidak membakar jerami padi usai panen. Pasalnya, pembakaran jerami dapat menghilangkan unsur hara yang terkandung didalam jerami tersebut.

Hal itu disampaikan Kadis Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani menjawab bakaba.net, Kamis (19/01/2023).

Selanjutnya ia menghimbau agar para petani tidak membakar sisa jerami mereka.

“Dengan tidak membakar jerami, itu merupakan terobosan cerdas,” kata Sri

Menurut dia, jerami dinilai memiliki unsur hara yang baik untuk tanah. Seperti nitrogen dan kalium yang berfungsi sebagai nutrisi untuk tanah.

“Jadi jangan dibakar. Jerami justru dapat menjadi pupuk organik,” ungkapnya.
Dengan tidak membakar jerami, katanya.

Petani sambung Sri dapat menghemat biaya pupuk, bila jeraminya tidak dibakar, manfaat jerami sebetulnya sangat banyak.

“Selain bisa dijadikan sebagai pupuk kompos jerami juga berguna sebagai penyuplai nutrisi bagi lahan persawahan, jerami juga mempunyai banyak manfaat,” jelas Sri.

Pembakaran jerami kata Sri, lebih banyak membahayakan. Karena membakar jerami dapat menimbulkan kabut asap yang tentunya mengganggu pernafasan.

“Selain mengancam kesehatan, juga bisa menyebabkan kebakaran. Apalagi jika tertiup angin,” katanya.

Untuk itu lanjutnya, pihaknya mengharapkan petani agar tidak membakar jerami sisa panen.

“Akan lebih baik jika jerami dimanfaatkan sebagai pupuk, daripada dibakar. Karena pembakaran itu justru membahayakan,” pungkasnya. (***)

Leave a Reply