Batusangkar, Bakaba—Cuacara cerah di Kota Budaya Batusangkar Kamis (4/1) sore ternyata juga membawa kecerahan bagi keluarga besar bakaba.net yang saat itu menggelar acara di Kopmil 88 Parak Juar Batusangkar. Kenapa tidak, dalam usia satu tahun media online ini sudah bisa merayakan ulang tahun pertama, meskipun dalam bentuk acara yang cukup sederhana. 8
Kendatikan belum dihadiri dua petinggi Tanah Datar (Bupati dan Wakil Bupati), namun dua pejabat yang tak kalah pentingnya dalam Forkopinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas dan Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra ikut menyemarakkan acara syukuran tersebut.
“Kita dari sejak awal memang telah menjalin hubungan cukup baik dengan bakaba, karena kita yakin media online yang muncul di Batusangkar ini saya layak dijadikan mitra kerja dalam membangun daerah, terutama dari segi pembinaan masyarakat,” kata Kapolres Bayuaji Yudha Prajas dengan senyum khasnya.
Sebagai media online yang sama-sama menyampaikan informasi dengan media lainnya, bakaba memang cukup menarik untuk disimak penyajian beritanya, walaupun kadang-kadang ada juga terdapat salah ketik disana-sini. Hal ini wajar-wajar saja, karena media online harus berpacu menyajikan berita tercepat dan akurat.
“Saya sangat senang sering diganggu oleh Mbak Tia dalam bentuk konfirmasi berita, karena dalam memberikan informasi kepada masyarakat harus lengkap dan diyakini kebenarannya,” tutur Kapolres Bayu yang ditujukan kepada Destia Sastra wartawan dan juga Piminan Usaha bakaba.net.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra yang dari sejak awal terus mengikuti perkembangan informasi pada media bakaba.net. Ketua Dewan yang juga berasal dari wartawan ini tidak merasa terusik oleh kebaradaan media online bakaba, meskipun sesekali juga mengkritik lembaga DPRD Tanah Datar.
“Sepanjang beritanya berimbang, saya rasa tidak masalah,karena kita juga butuh media dua arah, informasi dari pemerintah dan informasi dari masyarakat,” kata Anton Yondra yang datang tepat waktu jam 16.00 WIB.
Sementara Bupati Tanah Datar diwakili Kabag Humas dan Protokol Syahril, S.Sos menilai keberadaan bakaba.net dapat memberi warna dalam keanekaragaman informasi di Tanah Datar. Namun demikian, kita mengingatkan kiranya dalam melangkah kedepan juga mempedomani aturan yang telah ditentukan oleh Dewan Kehormatan Pers.
Menyikapi kesemuanya itu, Pemimpin Redaksi bakaba.net Wirmas Darwis dan Pimpinan Usaha Destia Sastra sama-sama sependapat dengan apa yang disampaikan ketiga pejabat tersebut. Bakaba yang lahir 2 Januari 2017 ini memang belum bisa memberikan yang terbaik untuk pecinta media online.
Namun demikian, dalam melangkah kedepan, secara bertahap kita akan mencoba memperbaiki kelemahan-kelemahan selama ini. Media ini muncul tidak terlepas dari tuntutan masyarakat yang ingin ada media yang bisa memberikan informasi apa adanya, dengan kata lain tidak sekedar menyampaikan informasi dari pemerintah semata, tetapi juga menampung aspirasi masyarakat, termasuk melakukan kontrol sosial.
Walaupun media ini berpusat di Kota Budaya Batusangkar, namun pengunjungnya tidak sebatas warga Tanah Datar. Berdasarkan analytics google.com, pengunjung terbanyak itu justru berasal dari kota Medan 44, 55 persen, menyusul Jakarta 17, 82 persen, Padang 17,82 persen, Pekan Baru 5,94 persen, Batam 3,96 persen dan beberapa kota lainnya di Indonesia.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut wartawan senior Tanah Datar yang juga penasehat hukum bakaba.net St.Syahril Amga, SH, MH, wartawan pendidikan Mittiarni, S.Pd, MM, wartawan peristiwa Juni Fiwaldi, S.Sos alias Kamba, pendatang baru Yulkusmayanto, fotografer Anto.(Tim Bakaba)
