Rudi Kristiawan Karutan Inovatif Itu Mohon Pamit

Rudi Kristiawan Karutan Inovatif Itu Mohon Pamit

- in Headline, News, PADANG PANJANG
0

PADANG PANJANG, bakaba.net – Rudi Kristiawan besok, Rabu (09/11/2022) akan meninggalkan Rutan Padang Panjang selanjutnya beliau menjabat Karutan Kelas II B Situbondo Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.

Rudi mohon menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas sinergitas yang sudah terbangun. Ia juga memohon maaf atas salah dan khilaf selama ditugaskan di Padang Panjang.

Ya… Rudi Kristiawan sudah dilantik menjadi Karutan Situbondo, ada haru biru saat saya membaca permohonan maaf dan apresiasi dari Karutan itu, terbayang lagi berbagai prestasi yang pernah ia raih.

Meski hanya menjabat 1 tahun 10 bulan di Rutan Klas IIB Padang Panjang tetapi berbagai inovasi dilahirkan laki-laki kelahiran Blora Jawa Tenggah ini sehingga dapat merubah wajah Rutan yang kumuh, sumpek menjadi Rutan percontohan.

Malam ini saya ingi menulis tentang inovasi-inovasi Rudi Kristiawan, sosok yang selalu menjadi inspirasi, bekerja total tanpa pamrih.

Ruang Tahanan Layaknya Kos-Kosan

Saya masih ingat dihari pertama menjabat Rutan Padang Panjang yang lebih dikenal dengan Rupajang Rudi Kristiawan miris melihat kondisi ruang tahanan yang terkesan kumuh dan sumpek.

Ia lalu melakukan renovasi menyeluruh ruang tahanan menjadi layaknya kos-kosan, seluruh dinding ruang tahanan dicat baru, seluruh peralatan tahanan dan alas tidur ditata sehingga terlihat rapi dan bersih.

Nonton Bareng di Biskop Rupajang

Rudi juga memanjakan tahan dengan disediakannya dispenser, gula, teh dan kopi disetiap ruang tahanan, sehingga bila tahanan ingin minum kopi dan teh tidak perlu keluar dari ruang tahanan.

Rudi Kristiawan lelaki ramah nan mudah senyum ini juga memberikan hiburan pada tahanan.

Tahanan bisa nonton layaknya dibioskop, ruang olahraga disulap menjadi bioskop lengkap dengan sounsytem dan sekali seminggu tahanan akan menonton flem-flem pilihan dalam ruang itu.

Satu ruangan itu menjadi multi fungsi bagi Rudi Kristiawan yaitu aula pertemuan, tempat ibadah, tempat olahraga, biskop, tempat bermain anak dan pojok kreatif.

Dapur Sultan Ada di Rupajang

Rudi juga melakukan pembenahan menyeluruh di dapur Rupajang. Ia inginkan tahanan mendapatkan menu sehat, bergizi dan tentunya higienis.

Ia lalu menyulap dapur yang biasa digunakan sebagai tempat masak bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), menjadi dapur yang mewah layaknya ruangan masak milik sultan.

Kepala Rupajang Rudi Kristiawan,A.Md.IP,SH,MM ketika itu mengatakan, selama tiga hari tiga malam, dia bersama jajaran membenahi dapur menjadi ruang masak milik sultan.

Dapur itu lengkap dengan wallpaper dan interior pendukung serta minibar.

Ia sengaja menambah hiasan banner yang berisi tentang mekanisme, himbauan dan peraturan tata tertib di dapur.

Di dapur itu juga dipajang berbagai macam sertifikat layak higienis dan sertifikat penjamah makanan di dinding walpaper bernuansa coklat itu.

Sementara lantainya dibalut dengan karpet coklat menambah suasana glamournya bak kamar hotel, alat penghalau lalat dan nyamuk pun juga kita sediakan.

Hadirkan Ponpes di Rupajang

Dalam membina keagamaan Rudi Kristiawan menghadirkan Pondok Pesantren bagi warga binaan.

Ponpes tersebut bernama Ponpes Muhammadiyah Kauman Cabang Rutan Padang Panjang itu rutin melakukan pembinaan keagamaan, sehingga tahanan yang tidak bica baca Al Qur’an justru menjadi hafidz.

Rudi sengaja memperuntukan Ponpes bagi warga binaan pemasyarakatan di rutan.

Dengan adanya Ponpes, ia berharap bekal keagamaan yang didapat, bisa membuat mereka tidak mengulangi kesalahan yang telah dilakukan dan dapat diterima kembali di masyarakat setelah keluar dari rutan.

Ia menghadirkan Ponpes bagi warga binaan ini sebagai bentuk inovasi humanis dan agamais di Rutan Kelas II B Padang Panjang.

Dia berharap warga binaan dapat menimba ilmu agama lebih dalam. Sehingga begitu masa hukuman habis, warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan bekal ilmu agama yang lebih kuat.

Rupajang, Rutan Serasa di Rumah

Berada di Rutan dan jauh dari keluarga tentunya tidaklah enak, tetapi Rudi Kristiawan selalu punya cara menghadirkan serasa berada dirumah dengan makan dan masak bersama.

Rudi mengajak para tahanan memasak sate bareng lalu menikmatinya bersama, lain hari ia memboyong gerobak bakso ke Rupajang lalu makan bersama lain.

Ia juga menyediakan handphone agar wargabinaan dapat melakukan video call dengan keluarga dirumah untuk melepas kangen dan bercanda dengan sanak family.

Untuk menambah ilmu, disalah satu pojok Rutan terdapat pustaka mini dengan ratusan judul buku.

Tahanan-tahanan yang hoby membaca sering berada dipustaka dan menghabiskan waktu dengan membaca. Judul buku yang beragam itu diharapkan dapat menjadi modal bagi warga binaan kala kembali ke masyarakat.

Ini penghargaan yang pernah diraih Rudi Kristiawan

  1. Rutan terbersih dan tertata rapi se        Sumatera Barat tahun 2021
  2. Kuasa Pengguna Anggaran terbaik I Lingkup KPPN Bukittinggi Triwulan III TA 2022
  3.  Sertifikat halal MUI untuk makanan WBP.
  4. Nonton Bareng untuk WBP
  5.  Pondok pesantren Kampus III Muhammadiyah Kauman Padang Panjang
  6. Ruang Layanan terpadu. (***)

Leave a Reply