PADANG PANJANG, bakaba.net – Ada cerita sepatu tenis Auliya Zulfahmi, Mp. IP, S.H, MH dalam pisah sambut Karutan Kelas IIB Padang Panjang, Rabu (09/11/2022).
Kisah sepatu tenis itu diceritakan Rudi Kristiawan, A, Md. IP, S.H, MM dihadapan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar R Andika Dwi Prasetya, Bc. I.P., S, Wakil Wali Kota dan Forkopimda Padang Panjang dan tamu undangan.
Rudi memulai kisah saat masih menjadi taruna di Akademi Ilmu Pemasyarakatan.
karutan Situbondo itu merupakan angkatan 43 sementara Auliya Fahmi angkatan 41. Rudi mengambarkan Fahmi sebagai kakak senior yang baik.
Rudi Kristiawan memulai cerita sebagai taruna perantauan yang jauh dari berbagai fasilitas orang tua tentunya tidaklah mudah.
Sebagai taruna duafa canda Rudi Kristiawan, saya harus mencuci baju sendiri sementara taruna lainnya sudah memanfaatkan jasa loundry.
Ia menceritakan masa jadi taruna itu sering main ke kamar Auliya Fahmi dan melihat ada sepatu tenis berada disudut kamar seniornya itu.
“Saya bilang sepatunya bagus, dijawab iya… Sepatu tenis itu,” ujar Rudi.
Selanjutnya sepatu tenis milik Karutan Padang Panjang itu selalu menemani malam minggu Rudi Kristiawan untuk menemui sang pujaan hati yang kini jadi istri tercinta.
Tanpa sepatu tenis Pak Fahmi, manalah mungkin saya dilirik gadis secantik istri saya ini canda Rudi.
Dengan senyum khas Rudi melanjutkan untuk mengapeli kekasih tentunya harus tampil sempurna dan sepatu tenis itu jadi andalannya.
Cerita sepatu tenis itu disambut tawa peserta pisah sambut tidak terkecuali R. Andika Dwi Prasetya. (***)
