BATUSANGKAR, bakaba.net — Tanah Datar melakukan penjagaan secara ketat delapan pintu masuk dan keluar perbatasan jalur darat saat pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 22 April 2020 mendatang.
“Delapan pintu masuk dan keluar dilakukan penjagaan selama 24 jam terhadap arus orang dan barang dari dan keluar Tanah Datar,” kata Kepala Kesbang Pol Tanah Datar Irwan Senin (20/04).
Irwan mengatakan delapan pintu masuk Tanah Datar yang akan dijaga yakni, Puncak Alai, Pasar Barulak, Pauh tinggi Lintau, Setangkai, Padang Ganting, Ombilin, Batipuh, Guguak Malalo.
“Setiap arus orang masuk dan keluar akan dicek serta wajib menggunakan masker,” katanya.
Setiap pintu masuk ke Tanah Datar ada posko yang dijaga petugas gabungan terdiri dari TNI, POLRI, Dinas Kesehatan RAPI, ORARi.
Untuk menjaga setiap posko dilakukan piket dengan pembagian dua shift, shift pagi jam 8.00 – 15.00 WIB, shift siang jam 15.00 – 22.00. WIB.
Irwan mengatakan petugas yang berjaga selain memakai masker, juga akan dibekali alat pengukur suhu tubuh untuk mengecek para pendatang.
Pemberlakuan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka mengatasi wabah virus COVID-19, akan mulai diperlakukan 22 April – 6 May 2020.
irwan menyebutkan, jelang pemberlakukan PSBB, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sedang melakukan rapat teknis pelaksanaan.
“Sehingga sesuai rencana Tim Gugus Tugas COVID-19, PSBB sudah efektif berlaku 22 April 2020,” katanya.
Warga juga diimbau menaati PSBB tersebut guna mencegah penyebaran virus corona. (TIA)
