Simpuh Sujud Dipersimpangan Jalan, Murka Corona karen Syaitan Atau Allah?

Simpuh Sujud Dipersimpangan Jalan, Murka Corona karen Syaitan Atau Allah?

- in Headline, OPINI
0

Oleh: H. Kasmidin, Lc, M.Ag

Ada Taqdir karena ada sebab, Ada sebab karena ada Taqdir. Kata ahli pertanian kalau ingin tanaman subur dan buahnya banyak harus pakai pupuk.

Kata ustazd kalau tanaman subur dan berbuah banyak harus banyak berdoa.
Anda pilih yang mana?

Anda mempertuhankan akal atau akal anda pakai mencari tuhaaaan?

Allah tidak mau merobah suatu kaum kalau mereka tidak mau berobah. ini sebab adanya taqdir, berarti ada kesalahan fatal pada manusia.Taqdir ini bisa berobah dengan menjeput kasih sayangNya.

Batapa banyak kami punahkan umat terdahulu karena berbuat binasa. Ini juga sebab ada taqdir.Tidak ada lagi harapan ketika kutukan sudah datang

Tidak satupun yang merayap di tujuh pitalah bumi dan langit kecuali Allah jamin rezkinya. Ini taqdir tapi harus ada sebab yaitu usaha.

Kalau Corona ini sebab bisa merobah Taqdir. Teori manusia bisa diupayakan menjeput Taqdir bersimpuh sujud. Tapi kalau corona ini sebab mendatangkan Taqdir kutukan. Saya tak yakin entah apa akhir peristiwa ini.

Seekor semut hitam, melangkah di atas batu hitam. Berjalan di malam gelap gulita pekat, Siapakah yang punya Taqdiir?

Allah tidak malu menciptakan seekor rayap kecil dan lebih kecil lagi, termasuk Corona.

Orang beriman berkata bahwa semua itu Taqdir Allah. Orang yang hatinya tertutup dan ingkar berkata kami tidak pernah mengerti dengan semua ini.

Setiap peristiwa dan sebab tidak jauh hikmah dan maksudnya dari fakta yang dilihat.

Orang sesat akan selalu berjalan di atas sebab semata tidak pernah ketemu dengan Taqdir. Orang yang benar tidak berharap banyak dengan sebab karena dalam  Taqdir di atas segala sebab. (***)

Leave a Reply