Promosi Budaya Indonesia Melalui Media Digital

Promosi Budaya Indonesia Melalui Media Digital

- in Headline, News, SOLOK
0

SOLOK, bakaba.net — digital teknologi dapat dimanfaatkan untuk  mengenalkan budaya, apalagi sering kali terjadi budaya Indonesia yang akhirnya diklaim negara lain.

Di era pandemi yang membatasi pariwisata saat ini. Sebenarnya tetap bisa dilakukan pertunjukan pekan kebudayaan daring, jadi daripada mati total, mengalihkan ke era teknologi dengan melakukan live streaming melalui internet.

Masih banyak cara mengenalkan dan melestarikan budaya Indonesia melalui teknologi. Misalnya dengan penggunaan aplikasi pengenalan budaya.

Tiap daerah di Indonesia seharusnya bisa memanfaatkannya sebagai sarana informasi yang diperkenalkan kepada generasi masa kini yang masih kurang dalam literasi budaya negeri sendiri.

Tidak dapat dihindarkan, dalam kehidupan sekarang, era digital sesungguhnya adalah ladang dan sekalis etalase bagi semua sektor di masa sekarang karena dunia digital menyediakan apa yang dibutuhkan dan apa yang diinginkan orang banyak.

Dengan demikian tentu sudah seharusnya pula dunia digital dapat dipergunakan sebagai media promosi budaya di Indonesia, sehingga pada psisi lain bisa menjadi ladang bagi masyarakat dan pemrintah untuk meraih keuntungan.

Hal ini tentu sangat perlu dikaji terutama dalam dunia pendidikan, karena siswa dan tenaga pendidik adalah kelompok yang paling potensial menggunakan dunia digital.

Begitulah setidaknya yang tergambar dalam Webinar Gerakan Literasi Digital 2021 Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (29/7) lalu.

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual itu menggunakan  aplikasi zoom, dan berlangsung dari pukul 14.00-17.00 WIB.

Kegiatan ini diikuti oleh 295 peserta, yang berasal dari pelajar, guru, ASN dan mahasiswa yang tidak hanya berasal dari Kabupaten Solok tetapi Sumatera Barat, serta dari sejumlah daerah di Indonesia.

Webinar kali ini mengambil tema “Promosi Budaya Indonesia Melalui Media Digital” dan mendapat sambutan yang menggembirakan dari peserta yang rata-rata pemerhati, dan praktisi pendidikan, pemerhati budaya, serta ASN setempat.

Adapun yang tampil sebagai pembicara adalah: Siti Chotijah, S.IP, MA (Ketua Umum Generasi Pesona Indonesia), M Adhi Prasnowo., ST., MT., IPM., ASEAN Eng (Mendeley Advisor Akademisi), Undri, SS., M.Si (Kepala BPNPB), dan Hendri Yusuf, M.Pd (Dosen & Penggiat Budaya)

Moderator dalam iven kali ini adalah Guntur, selain itu juga ada Key Opinion Leader @pinieyes (Presenter @jtv_rek, Putri Indonesia Jawa Timur, Miss Internet Indonesia 2017, MC).

Kegiatan yang dihelat oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia bekerjasama dengan PT PCI ini mengusung empat tema besar yakni; (1) Budaya Bermedia Digital; (2) Aman Bermedia Digital; (3) Etik Bermedia Digital; dan (4) Cakap Bermedia Digital yang dilaksanakan di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota sampai akhir tahun ini.

Salah seorang peserta Griselda Hilya Aghni bertanya kepada narasumber Siti Chotijah tentang bagaimana memanfaatkan dunia digital dalam mendukyng promosi kebudayaan di masyarakat.

Peserta,  Amrullah Ibrahim bertanya kepada narasumber M. Adi Prasnowo tentang Bagaimana seharusnya peran pemerintah yang tepat pada era digital,  agar generasi milenial ini mempunyai karakter sesuai dengan budaya Indonesia dan dapat menjadi agen pariwisata melalui dunia digital misalnya dengan menggunakan platform TikTok.

Peserta lain Desi Prawita bertanya kepada narasumber  Undri  tentang strategi apa yang bisa dilakukan orang tua agar anak-anak tetap kokoh dengan budaya perilaku yang baik meskipun di era transformasi digital sekarang ini?.

Sementara itu, peserta atas nama Cindy Fitriani Budi Restu bertanyaka kepada narasumber Hendri Yusuf, M.Pd., tentang bagaimana memberikan penyadaran kepada masyarakat yang cenderung memilih gratisan untuk menikmati sebuah karya dari pada menonton di kanal legal pembuat karya.

Kegiatan Webinar Literasi Digital untuk Sumatera Barat berikutnya akan akan kembali dihelat oleh Kota Payakumbuh Senin (2/8), 14.00-17.00 WIB.

Setiap peserta yang mendaftar dan mengikuti webinar ini akan mendapatkan fasilitas berupa E- sertifikat dari Kominfo dan Voucher E-Money (***).

Leave a Reply