PKS dan PPP Sepakat Bersinergi Untuk Agenda Keumatan Di Tanah Datar

PKS dan PPP Sepakat Bersinergi Untuk Agenda Keumatan Di Tanah Datar

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

TANAH DATAR,  bakaba.net ––  Agenda Silaturahim Kebangsaan PKS mengunjungi Markas DPC PPP Kabupaten Tanah Datar, Rabu  (16/06/2021).

Ketua DPD PKS Adib Fadhil, SS. Beserta jajaran pengurus mewakili DPTD disambut hangat oleh pengurus DPC PPP di kantor Sijangek.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah Saudara tua dari PKS yang menjadikan Islam sebagai azas partai. Tentu silaturahim yang sangat strategis ini diharapkan akan menjadi langkah bersinergi dalam melayani masyarakat khususnya di Kabupaten Tanah Datar.

“Silaturahim adalah bagian dari nilai Islam, sebagai wujud dari Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin. Islam punya peran yang sangat signifikan untuk mewujudkan masyarakat makmur, adil dan sejahtera,” kata Ketua DPD PKS Adib Fadhil menjawab bakaba.net Jum’at (18/06/2021).

Dalam Silaturahim Kebangsaan tampak Buya Yalpema Jurin (Ketua DPC PPP), Munarman (Sekretaris), Arianto (Bendahara), Agus Taufik, sementara Andri Ashari, Roma Febrianto,  Kendra, dan Khairul mewakili dari PKS.

Agenda ini juga merupakan tindak lanjut dari Silaturahim kebangsaan yang dilakukan oleh DTPW PKS Sumatera Barat dengan pengurus DPW PPP Sumatra Barat pada Ahad 6 Juni 2021.

Dalam sambutannya Buya Yalpema Jurin mengapresiasi kunjungan silaturahim yang dilakukan oleh PKS. Meskipun PKS Lebih muda dari PPP, namun tidak menutup kemungkinan PPP untuk menerima input dari PPP.

Beliau mengakui telah juga mendapat arahan dari pimpinan dari tingkat wilayah untuk menjalin komunikasi yang intens dengan PKS khususnya dalam menggawang agenda Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar terpilih.

PPP juga berharap agar PKS dapat bersinergi dalam agenda-agenda keumatan khususnya di Kabupaten Tanah Datar.

Adib Fadhil menyampaikan terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh PPP atas surat silaturahim yang dilayangkan oleh PKS. Silaturahim yang dilakukan oleh PKS adalah sebuah wujud nyata bahwa PKS tidak seperti yang umumnya dicitrakan sebagai partai yang ekslusif dan tidak bersahabat.

Justru tuntutan nilai Islam mengharuskan antar elemen bangsa harus bersilaturahim dan bahu membahu dalam membangun masyarakat.

“PKS dengan Logo dan warna yang baru, mars dan hymne nya ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat dan rekan-rekan sesama partai bahwa PKS siap bekerjasama membangun NKRI khususnya membangun Tanah Datar Luhak nan Tuo,” kata Adib Fadhil.

Apalagi sambung Adib Fadhil,  dari PPP sebagai senior perjuangan dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam.

Semua peserta yang hadir dalam diskusi selanjutnya terlibat dalam diskusi yang hangat dan membangun.

Silaturahim adalah upaya membangun titik temu dengan semua elemen masyarakat, disaat ada pihak-pihak yang tidak ingin elemen masayarakat ini menyatu.

“Kalau sudah bertemu tentu akan ada saling kesepahaman dan pengertian. Diakui atau tidak pasca pilpres dan dilanjutkan dengan Pilkada, kondisi masayarakat seolah terkotak-kotak. Dengan silaturahim antar partai politik ini ada ikhtiar memberikan keteladanan kepada masayarakat,” katanya.

PKS dan PPP sepakat untuk bersinergi untuk agenda-agenda keumatan di Tanah Datar dalam rangka mewujudkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah sebagai sebuah kesepakatan bijak orang tua-tua kita terdahulu dalam mengislamisasi kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

Kondisi-kondisi dilapangan yang berpotensi menimbulkan kesalah pahaman akan dikomunikasikan dengan sebaiknya untuk tujuan kebaikan masyarakat. (fm)

Leave a Reply