BUKITTINGGI, Bakaba.net — Kalaksa BPBD Kota Bukittinggi Drs. Ibentaro Samudra, MM resmi membuka rapat koordinasi penguatan kelembagaan penanggulangan bencana forum pengurangan resiko bencana kota Bukittinggi, Rabu (16/6/2021)
Terlihat hadir dalam rapat itu, perwakilan KAN Dr. Tan Aneh, Bundo Kanduang Linda, Tokoh masyarakat Drs. Syamsir Sulaiman, SH, dan beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), juga forum peduli sosial yang beranggotakan anak muda.
Kalaksa BPBD Kota Bukittinggi, Drs. Ibentaro Samudra, MM saat membuka pertemuan ini menyampaikan, penguatan kelembagaan penanggulangan bencana Forum Pengurangan Resiko Bencana Kota Bukittinggi sangat penting sekali.
Hal itu sebut Ibentaro sesuai dgn amanat UU 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana yang menjelaskan bencana urusan bersama dan diselenggarakan dengan gotong royong
“Forum PRB ini adalah implementasi dari amanat UU 24 2007 ttg Penanggulangan Bencana,” katanya.
Pertemuan itu sendiri difasilitasi oleh BPBD Provinsi Sumbar bersama Tim fasilitator (KOGAMI).
Dalam rapat koordinasi dilakukan pembahasan dan menyepakati struktur kepengurusan Forum Pengurangan Resiko Bencana atau bisa di singkat F PRB Kota Bukittinggi.
Forum di pimpin oleh Drs. Syamsir Sulaiman, SH. , Sekretaris Syahrul Junaidai, SH dan bendahara Drs. H. Alfinus SH Dt. Samiak. Unsur pengarah forum ini di ketuai oleh bapak Walikota Bukittinggi, H. Erman Safar, SH bersama Dewan Pengarah Unsur Forkopinda Bukittinggi.
“Mengingat potensi ancaman bencana alam seperti Gempa Bumi berada pada zona bahaya tinggi namun tingkat resikonya sedang, dalam artian Kota Bukittinggi aman untuk investasi dlm menunjang pembangunan Kota sepanjang kita mampu secara bersama menjaga ketahanan alam, nilai2 kearifan lokal yg ada.”, Ucap Drs. Syamsir Sulaiman, SH selaku tokoh masyarakat Kota Bukittinggi. (Fitrah Qalbina Syahril)
#SalamSehat
#SalamTangguh
#SalamKemanusiaan
#BasamoMakoManjadi
#fprb
#greatbukittinggi
