TANAH DATAR, bakaba.net — Anggota legislatif Tanah Datar Abu Bakar, Lc, Kembali melaksanakan rangkaian agenda resesnya.
Kali ini beliau melaksanakan untuk kecamatan Batipuh Selatan. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula SMP Batipuh Selatan ini menghadirkan perwakilan masyarakat dari 4 nagari yang ada. Yaitu Nagari Sumpur, Nagari Guguak Malalo, Nagari Batu Taba dan Nagari Padang Laweh Malalo. 65 orang peserta yang hadir sangat antusias dengan adanya kegiatan reses ini, Selasa 27 Juli 2021.
Jamal Isma’il, M. Pd yang merupakan tokoh masyarakat sekaligus Ketua DPC PKS Kecamatan Batipuh Selatan turut mendampingi agenda tersebut.
Pada kesempatan itu Jamal mengatakan apresiasi yang tinggi untuk Abu Bakar, Lc yang telah memasukkan kecamatan Batipuh Selatan sebagai salah satu daerah tujuan resesnya.
Lulusan S2 IAIN Batusangkar ini berharap masyarakat menyampaikan masukan kepada anggota Dewan agar diperjuangkan pada tingkat pemerintahan Kabupaten Tanah Datar.
Jamal juga mengingatkan bahwa aula yang sedang ditempati ini merupakan dana perjuangan PKS melalui aspirasi Aleg PKS periode 20014-2019 yaitu Syafrudin Tasman.
Sementara Abu Bakar, Lc. samyampaikan sudah banyak program pemerintah yang disalurkan untuk masyarakat di Batipuh Selatan, baik dibidang pertanian maupun di bidang perikanan danau.
Terakhir salah satu kelompok tani yang ada di Batipuh Selatan mendapatkan batuan Mesin Bajak dari dana aspirasi Budiman Dt. Malano Garang, Aleg DPRD Propinsi Sumatera Barata dari Fraksi PKS.
Sebelumnya, kelompok perikanan danau juga mendapatkan 13 mesin tempel yang bermanfaat oleh kelompok ikan dalam berproduksi.
Ditambahkan oleh Jamal Ismail bahwa komitmen PKS, tidak akan mengambil anggaran yang sudah diperuntukkan untuk masyarakat walau sekecil apapun. 100 % anggaran akan disalurkan kepada masyarakat dan sampai dengan tepat sasaran.
Dalam kesempatan itu hadir juga tokoh politik muda Tanah Datar, Adib Fadhil, SS yang sekarang diamanahkan sebagai ketua DPD PKS Tanah Datar.
Adib Fadhil mantan aktifis mahasiswa yang pernah menjadi presiden Mahasiswa ini menyampaikan agenda reses ini merupakan momen untuk memberikan pendidikan politik masyarakat agar menyadari hak-haknya sebagai warga negara.
Diantara hak-hak yang harus dituntut oleh masyarakat dari pemerintahan adalah, Hak mendapatkan perlindungan hukum, hak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak, hak ikut serta dalam upaya bela negara, kemersekaan berserikat berkumpul dan mengeluarkan pendapat, kemerdekaan memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan negara, mendapatkan pendidikan, bebas memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya nasional, memanfaatkan sumber daya alam, fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara, memperoleh pelayanan kesehatan.
Jadi ketika masyarakat dituntut untuk menyadari kewajibannya sebagai warga negara, seperti membayar pajak, secara bersamaan masyarakat perlu mengetahui apa yang bisa ia peroleh dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
Maka partai politik adalah sarana yang pas untuk memperjuangkan hak-hak kita sebagai warga negara Indonesia.
Dalam sesi diskusi, Kasmir Gindo Sutan menyampaikan bahwa program terkait perikanan juga harus ditingkatkan, selama ini dirasakan bahwa perhatian pemerintah jauh lebih banyak kepada bidang pertanian.
Winda dari unsur guru TPA juga menyuarakan kurangnya perhatian terhadap kesejahteraan guru TPA, padahal apabila anak-anak berprestasi dibidang Al Qur’an banyak pihak yang mengklaim itu sebagai prestasi daerah atau instansi tertentu.
Abu Bakar, lc. Berjanji akan komitmen memperjuangkan aspirasi yang masuk dan tentu akan juga mensinergiskan dengan program yang ada di propinsi dan pusat, berhubung anggran yang ada di Kabupaten Tanah Datar saat ini sangat terbatas.
Partai Keadilan Sejahtera atau yang lebih dikenal PKS, dikenal masyarakat sangat aktif untuk mendorong anggota dewannya untuk turun menjemput aspirasi masyarakat, karena tag line yang kembali dihangatkan oleh PKS dalam berbagai kesempatan adalah “PKS Pelayan Rakyat”.
Semoga kerja-kerja ini dapat meningkat dari waktu ke waktu. Dan masyarakat sebagai bagian utama dari Negara Kesatuan Repulik Indonesia ini benar-benar berdaya dan hidup dengan penuh keadilan dan kesejahteraan. (fm)
