Batusangkar, bakaba–Pesta demokrasi pemilihan wali nagari (Pilwanag) secara serentak di Kabupaten Tanah Datar sudah memasuki tahapan tindak lanjut uji publik Balon wali nagari yang akan berlansung sampai 4/8 mendatang. sembilan belas nagari dari 54 nagari yang melakukan Pilwana akan dilaksanakan verikasi lanjutan. Pasalnya ke sembilan belas nagari tersebut memiliki Balon wali bnagari lebih dari dari lima orang.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas PMDPPKB, Adrion Nurdal SE, menjawab bakaba.net Selasa 1/8 sehubungan dengan tahapan Pilwana di Kabupatem Tanah Datar.
Nagari-nagari yang mengikuti verifikasi tersebut yaitu Nagari Yaho, Nagari Panyalaian, Nagari Tanjung Barulak, Nagari Sumpur, Nagari Batu Basa, Nagari Rambatan dan Nagari Balimbing.
Kemudian Nagari Saruaso, Nagari Tanjung Barulak, Nagari Taluak, Nagari Pangian, Nagari Tanjung Bonai, Nagari Lubuk Jantan, Nagari tanjung, Nagari Gurun, Nagari Pasie Laweh, Nagari Supayang, Nagari Sumaniak, dan Nagari Tanjung Alam.
Dari ke sembilan belas nagari, Nagari Tanjung Alam Memiliki Balon wali nagari terbanyak, yaitu sebanyak 13 orang sementara total Balon wali nagari yang akan mengikuti verifikasi sebanyak 141 orang dari 276 orang Balon. Dalam pesta demokrasi Pilwana tersebut juga diramaikan oleh 26 orang incumbent wali nagari dan 28 orang PNS.
141 orang Balon wali nagari tersebut akan mengikuti seleksi lanjutan yang meliputi test tertulis dan wawancara. Hal ini untuk menyaring kembali balon-balon wali nagari sehingga menjadi nagari tersebut memiliki lima balon sesuai dengan Perda no 1 tahun 2017 tentang tentang pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian wali nagari.
Sementara Basrizal Datuak Rangkayo Basa panitia pemilihan kabupaten bidang seleksi mengatakan 141 balon wali nagari dari 19 nagari akan mengikuti seleksi lanjutkan agar nagari-nagari tersebut hanya memiliki 5 balon. Untuk test tertulis akan dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus mendatang dan tanggal 8 dilanjutkan dengan test wawancara.
Materi test tersebut sesuai dengan SK Bupati Tanah Datar yang menindak lanjuti Perda no 1 tahun 2017. Sementara materi test meliputi adat, budaya, agama, pemerintahan dan pengetahuan umum.
Wakil Bupati Tanah Zuldafri Darma menghimbau nagari-nagari yang melakukan Pilwana serentak agar tetap menjaga kebersamaan dan perekat hati. Jangan sampai Pilwana menjadi pemecah belah di nagari-nagari.
“jadikan Pilwana kekuatan perekat yang bisa menyatukan hati, sehingga pelaksanaan Pilwana jauh dari perpecahan,” ujarnya. (TIA)