Batusangkar, Bakaba—Kecelakaan beruntun terjadi Selasa (1/8) di Silaing Bawah Padang Panjang (dekat kopel Semen Padang. Truk pembawa crane dengan Nopol B 9395 XFZ menabrak tiga mini bus, tidak ada korban jiwa, namun penumpang mini bus luka-luka dan patah tulang sehingga ditrawat di RS Yarsi Padang Panjang.
Menurut keterangan yang berhasil dikumpulkan bakaba.net, truk pembawa crane ini datang dari arah Padang Panjang menuju Padang. Namun ketika berada di Salaing Bawah sekitar jam 17.55, diduga mengalami putus rem. Sementara dari arah yang berlawanan, sejumlah mini bus sedang menuju arah Padang Panjang. Kecelakaan beruntun tidak terelakan lagi.
Tiga mobil jenis mini bus yang menjadi korban tabrakan tersebut masing AVP BA 1594 BH Mobil Hafiz, Mobil Plat Merah BA 10 C dan Avanza BA 1082 BN yang dikemudikan Hanjaya Putra (32 tahun) mahasiswa Manajemen Unand Padang dengan tujuan Payakumbuh.
Akibat kecelakaan tersebuty 3 korban penumpang mobil travel jenis AVP dirawat di RS Yarsi Padang Panjang, masing-masing, Yarma (53 tahun) mengalami luka lecet alamat Kampung manggis, kemudian Yeni Febrianti (32 tahun) menderita luka jahit Dan Arnedi (35 tahun) bealamat di Tambangan mengalami patah tulang bagian bahu.
Sementara penumpang mobil AVP BA 1594 BH lainnya mengalami luka riingan dan trauma masing-masing Muhibul (31 tahun), Azwir (65 tahun), Lisa (27 tahun), Lina (23 tahun) dan Apiz (25 tahun). Sementara pengemudi truk pembawa crane melarikan diri dan hingga berita ini diturunkan belum diketahui indentitasnya.
Dalam tempo yang hampir besamaan sebuah Kijang Krista BA 1969 AS juga diduga mengalami rem blong, sehingga terperosok masuk jurang.Namun belum didapat informasi tentang pengemudi dan penumpang mobil naas tersebut.(Kamba/Imam/WD)
