TANAH DATAR, bakaba.net – Pagi itu udara dingin masih menusuk tulang, kabut turun melayang di kaki Gunung Singgalang, sementara dari kejauhan terlihat warga Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Tanah Datar panen holtikultura dari kebun mereka.
Para petani dikaki gunung Singgalang itu sudah terbiasa dengan kabut tipis yang melayang rendah seperti lukisan sang mastreo itu.
Setiap hari warga di daerah berudara sejuk tersebut akan turun kesawah dan kebun-kebunnya, mereka dengan sabar mengolah lahan sampai akhirnya panen di Nagari diatas awan yang selalu diselimuti kabut tipis tersebut.
Warga setempat memang mengandalkan hasil kebun sebagai penumpang ekonominya.
Tetapi ada yang yang berbeda di kaki gunung Singgalang pagi itu, lelaki berpakaian loreng ikut membantu para petani membersihkan lahan holtikultura warga. Ada tawa, canda dan keceriaan disana.
Aku yang memang hoby berada ditenggah masyarakat mendekat dan ikut larut dalam keakraban yang tercipta ditengah kebun sayur warga Minggu pagi itu.
Ternyata disela-sela kesibukannya Satgas TMMD 108 Kodim 0307 Tanah Datar juga membantu warga membersihkan lahan holtikultura warga negeri diatas awan itu.
Dan SSK TMMD 108 Tanah Datar Serma Yasril T kepada saya menceritakan, kegiatan Satgas membantu warga membersihkan lahan sebagai upaya meningkatan keharmonisan serta ujud nyata pengabdian TNI yang selalu siap mebantu aktifitas warga.
“Kegiatan panen tersebut adalah upaya meningkatkan keharmonisan bersama warga sekitar, serta wujud nyata personel Satgas TMMD yang selalu membantu warga dalam stiap aktifitas,” katanya.
PLH Danramil 05 Koto Baru Kodim Tanah Datar ini tentunya bukalah sosok yang asing bagi warga setempat, beliau yang selalu hadir dan terjun disetiap kegiatan TMMD ini menyebutkan, Satgas selain mengerjakan penyelesaian di sasaran fisik TMMD, juga harus selalu menyempatkan diri membantu warga setempat.
Ia menambahkan, hubungan baik antara Satgas bersama warga harus tetap di jaga dan di bina serta sebagai wujud peran aktif TNI kepada Masyarakat agar terciptanya kemanunggalan TNI dan rakyat.
Serma Yasril T menyebutkan sebagai prajurit sejati TNI yang berasal dari rakyat juga harus berada ditengah-tengah rakyat untuk membantunya.
“kita manfaatkan waktu-waktu senggang untuk membantu warga, berada sedekat mungkin dengan warga,” sebutnya.
Dengan membaurnya TNI yang tergabung dalam TMMD dengan warga tidak hanya sebagai ujud peran aktif TNI tetapi juga untuk mengetahui persoalan-persoalan warga dan kebutuhan dari warga itu sendiri.
Bahkan menurut Serma Yasril, sasaran utama TMMD 108 di Nagari Panyalaian ini, itu berangkat dari kebutuhan warga yang selalu menceritakan permasalahan mereka, gak adanya akses menuju lahan perkebunannya.
Hal itu sangat berdampak pada meningkatnya biaya produksi sehingga keuntungan yang diperoleh petani jadi menipis.
Dengan adanya ruas jalan rintisan TMMD 108 Tanah Datar itu dengan sendirinya juga dapat memecahkan permasalahan petani, bahkan berdampak multi efek bagi warga. Apa dampak multi efek itu, kita akan ceritakan dalam episode mendatang.
Kabut tipis itu semangkin melayang indah, saya dan para petani beranjak pergi ada senyum diwajah kami dan aku berharap senyum itu tetap menghiasi wajah para petani holtikultura di kaki gunung Singgalang…. Semoga… (TIA)