Batusangkar, Bakaba—Pemkab Tanah Datar menanggapi serius tentang permasalahan Dana ADD (Alokasi Dana Desa) tahun anggarn Tahap I yang mengalami kemacetan pada tiga nagari di Kabupaten Tanah Datar, seperti diberitakan bakaba.net tanggal 21 Oktober 2017 dengan judul Tiga Nagari Bermasalah, Tanah Datar Tak Dapat Cairkan Dana ADD Tahap II.
Kabag Humas dan Protokol Setda Tanah Datar Syhahril, S.Sos dalam suratnya ke redaksi bakaba.net Senin (23/10 menjelaskan, sesuai dengan PMK 50/PMK.07 tahun 2017 tentang pengelolaan transfer ke daerah dan desa, bahwa untuk penyaluran dana nagari Tahap II, diminta Pemerintah Daerah agar menyampaikan laporan konsolidasi kepada pemerintah pusat yang terdiri dar, Laporan Keuangan minimal sebesar 75% dari 60% yang disalurkan dan Laporan Kegiatan Fisik minimal 50%.
Kondisi hari ini tanggal 23 Oktober 2017, laporan Realisasi Keuangan yang sudah diterima dari nagari-nagari di Kabupaten Tanah Datar konsolidasi sebesar 67,50% dan laporan Fisik kegiatan 49,53%.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut pada hari Rabu tanggal 18 Oktober 2017 sudah dilakukan pertemuan dengan Camat dan Walinagari dan tanggal 20 Oktober 2017 juga dilakukan pertemuan dengan Bendahara Nagari.
Pada pertemuan tersebut walinagari sudah sepakat untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan serta akan menambah laporan keuangan dan laporan fisik kegiatan sesuai penambahan yang ada.
Kami yakin untuk permintaan pencairan dana tahap II ke pemerintah pusat akan dapat dilaksanakan menjelang awal November 2017, sedangkan bagi nagari yang realisasinya masih nol (0) dan masih rendah akan dipacu untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan di lapangan, demikian Kabag Humas Syahril.(WD)
