Batusangkar, Bakaba–Pertemuan dan Pengajian rutin pengurus Kerukunan Keluarga Tanah Datar (KKTD) di Jakarta kembali diģelar. Bulan ini dilaksanakan pada hari minggu (22/10) di rumah tokoh perantau Tanah Datar asal Sawah Tangah dr. H.Nasrul Liza Dt. Pangulu Basa di Perum. Puri Beta Ciledug.
“Saya sangat apresiasi dan mendukung program ini, saya senang kegiatan ini dapat dilaksanakan di kediaman saya, ternyata pertemuan dan pengajian rutin ini sudah terjadwal hingga tahun 2018 dan kalau diberikan kesempatan 2019 kita juga siap,” kata Nasrul yang disambut tepuk tangan hadirin.
Sebagai penceramah dalam kesempatan tersebut tampil Ustad Rasul Karim, S.Ag yang juga perantau Batu Basa. Dalam tausiahnya memaparkan upaya membangun diri dengan selalu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan menjaga silaturahim dengan sesama.
Apa yang dilakukan pengurus KKTD ini sangat tepat dan kita berharap akan menjadi contoh bagi paguyuban atau organisasi lainnya, karena Silaturahim selain mempererat persaudaraan juga membuka pintu-pintu kebaikan.
Ustad muda ini menambahkan, kita jangan terjebak dengan berita-berita hoax atau berdebat, termasuk di medsos terhadap hal-hal yang kita sama-sama tidak mengetahui kebenarannya sama sekali. Itu hanya akan menimbulkan jarak diantara kita.
Pada kesempatan ini Ketua Umum KKTD Dr. H. Yuherman, SH kembali menegaskan, pentingnya menjaga silaturahim dan kekompakan pengurus, sehingga program dapat berjalan dengan baik. Yuherman juga menegaskan pentingnya sinergi perantau dan pemerintah daerah.
“Sebaiknya kita juga menawarkan solusi dan dukungan sesuai profesi dan kemampuan kita untuk kemajuan daerah, bukan hanya kritik. Komunikasi yang baik harus dibangun bersama. Peran perantau harus disinergikan dengan program pemda, sebaliknya pemda juga harus membuka ruang partisipasi publik, termasuk perantau,” kata Yuherman menambahkan.
Pertemuan kali ini juga dihadiri oleh Ketua Ikatan Mahasiswa Tanah Datar (Imatar), Sulaiman. Imatar siap mendukung program KKTD, diantaranya rencana penyelenggaraan try out pelajar SMA yang digagas KKTD.
Muchlizar Murkan Dt. Parpatiah, manta ketua KKTD yang hadir pada kegiatan ini bersama H. Hasnil tokoh perantau asal Tabek memberikan support kepada pengurus KKTD. Kegiatan-kegiatan KKTD saat ini luar biasa dan sangat bermanfaat bagi masyarakat, saya pastikan bahwa kami selalu mendukung Ketua Yuherman dan kawan-kawan.
Pertemuan ini dimanfaatkan pengurus untuk lounching website KKTD dengan domain www.kktd.or.id sebagai media pemersatu, media pemberitaan dan media usaha bagi warga KKTD dimanapun berada, bahkan dapat menjadi data base bagi KKTD dan Ikatan kenagarian karena web ini menyediakan ruang bagi register anggota yang dikelompokkan per asal nagari.
Bersamaan dengan pembubaran panitia pulang basamo, Yuherman juga mengukuhkan Panitia Halal Bihalal Akbar 2018 dan panita Bedah Rumah 2018. Mismarlita, Israfil Sidiq, Fendi Helpi dan Winda diamanahkan masing-masing sebagai Ketua, Wakil Ketua, Sekeretaris dam Bendahara panitia Halal bihalal, sedangkan Hendra Railis dan Gustineva “gea” Arika ditunjuk sebagai Ketua dan Sekretaris Bedah Rumah 2018.
Pertemuan kali ini semakin berarti dan bersejarah karena pengurus KKTD mencanangkan pembangunan Masjid KKTD berikut perpustakaan di Tanah Datar. Mengenai tempatnya akan disurvei oleh panitia khusus. H.Nasrul Liza Dt.Pangulu Basa, Muchlizar M. Dt. Parpatiah, H.Hasnil yang hadir pada pengajian ini beserta tokoh-tokoh Tanah Datar lainnya akan diminta sebagai pengarah dan pembina terang H.Nasrul Liza. Semoga niat baik ini dapat terwujud dengan bimbingan dan lindungan Allah SWT harap Yuherman dan pengurus lainnya.(Maidasril/Tia)