TANAH DATAR, bakaba.net –– Maraknya peredaran obat ilegal, kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, jamu yang mengandung bahan kimia obat, yang bila digunakan efeknya sangat berbahaya, hal itu mengkhawatirkan masyarakat.
Pasalnya makanan dan kosmetik yang aman merupakan salah satu hal penting yang harus diwujudkan bagi masyarakat.
“Syarat utama yang harus dipenuhi suatu produk adalah dari segi keamanan, mutu dan kemanfaatan,” kata Wakil Bupati Richi Aprian dalam kegiatan vaksinasi massal di gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar, Minggu (24/10/2021).”
Vaksinasi masal itu merupakan kerjasama Pemkab bersama DPR RI dan BP POM dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).
Dalam kegiatan pemberdayaan itu BP POM, memberikan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai obat, obat tradisional, makanan dan kosmetik yang aman dan terhindar dari bahan berbahaya yang beresiko bagi kesehatan.
Richi Aprian, kegiatan penyuluhan seperti ini merupakan hal yang sangat berguna bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mereka terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat menggunakan produk atau mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya.
“Kondisi ini diperburuk dengan adanya era globalisasi, pasalnya arus peredaran barang antar negara semakin ramai dan hal ini tidak terhindarkan. Sehingga banyak masyarakat tergiur dengan iklan dan tanpa pikir panjang langsung membeli tanpa mempelajari manfaat dan efek samping yang ditimbulkan,” katanya.
Untuk itu, Wabup Richi menghimbau kepada masyarakat untuk cerdas dalam memilih dan menggunakan obat, makanan dan kosmetik.
“Sebelum membeli dan menggunakan baca dulu petunjuk, aturan pakai dan kandungannya dengan teliti. Bila perlu lakukan konsultasi dengan pihak kesehatan atau dokter, agar kita tidak salah menggunakan produk atau makanan,” pesan Wabup Richi.
Wabup juga mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk mengedukasi masyarakat terkait arti pentingnya produk makanan, obat-obatan dan kosmetik yang aman digunakan oleh masyarakat. (TIA)