BATUSANGKAR, Bakaba.net – Pesta Siaga 2019 merupakan ajang untuk memancing kreatifitas para peserta untuk menunjukkan kemampuan dan daya saing yang sehat.
Kemampuan yang ditampilkan sesuai dengan kekuatan yang sudah di persiapkan masing-masing Kwartir Ranting sebelum sampai di Tingkat Kwarcab.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar ,Riswandi, M.Pd, Sabtu lalu membuka dengan resmi kegiatan Pramuka, Pesta Siaga Tingkat Kwartir Cabang 0304 Tanah Datar di Benteng fort vervander capellen Batusangkar.
Dalam acara pembukaan tersebut terlihat Pembina Upacara Tidak berpakaian Pramuka sebagaimana seharusnya .
Tetapi beliau meminta maaf kepada seluruh peserta upacara dan seluruh pembina pramuka dari empat belas kecamatan di Tanah Datar.
” Saya mohon maaf tidak memakai pakaian yang seharusnya dipakai, yaitu baju pramuka lengkap, karena keterlambatan informasi dan kurangnya koordinasi antara Kwarcab dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” Kata Riswandi.
Meski begitu Riswandi selaku Pembina Upacara Pembukaan tetap membuka kegiatan itu sebagai bentuk tanggungjawabnya yang bersentuhan lansung dengan dunia pendidikan.
Bahkan Riswandi merasa bangga berada ditengah -tengah para pembina pramuka saat itu.
Pada kesempatan itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan pesan pendidikan terkait kepramukaan.
“Pembina Pramuka berperan dalam menemukan, mendidik dan membina prilaku serta moral para anggota Pramuka di Gudep masing masing,” katanya.
Riswandi menyebutkan Pangkalan yaitu sekolah masing-masing sangatlah berat dan akan mendapatkan tantangan yang beragam.
Untuk menghadapi hal itu sebut Riswandi dibutuhkan kesabaran dan kesadaran para pembina dalam menjalankan aktifitas latihan terutama dalam menandatangani SKU Pramuka.
“Masing- masing anggota pramuka harus taat pada janji Dwi Satya dan Dwi Darma Pramuka, terutama dalam hal ibadah shalat wajib, shalat sunat, berbagi dalam segala hal yang positif, bersedekah, berpuasa dan melakukan ibadah lainnya,” tutur Riswandi.
Pramuka sejati harus menghargai dan mengingat jasa Orang tua ,guru dan semua unsur yang telah membuat anggota pramuka yang dibina bisa menjadi Pramuka Garuda, Pramuka Sejati mulai dari usia dini.
Seusai acara pembukaan Kadisdikbud lansung mengunjungi Stand Bazaar Pesta Siaga yang berjumlah empat belas buah yaitu satu Stand dari setiap Kwarran.
Awalnya Riswandi mengunjungi Kwarran Lima Kaum, dan Kadisdikbu mengapresiasi setiap kerajinan siswa yang ditampilkan.
Setiap Kwarran menampilkan kreatifitas kriya rupa seperti, kerajinan tangan dan tidak ketinggalan menampilkan hidangan khas kecamatan masing – masing. “Lamang Tapai” dan “Karupuak Kuah Lado” di Stand Bazaar Kwarran Lima Kaum mengingatkan Kadisdikbud pada masa kecilnya dikampung halaman.
Dilanjutkan dengan Stand Kwarran Batipuh Selatan dengan “Sup Pensi” dan “Katupek Pitalah”.
Di Stand Sungai Tarab Kadisdikbud disuguhi dengan “Teh Talua Niro” yang enak dan memancing semangat sementara itu di Stand Kwarran Padang Ganting Kadisdikbud disuguhi “Lopek Cucuik” Padang Gantiang, Setiap Stand menggelar hidangan khas daerah masing – masing dan keterampilan unik dari para peserta dari setiap sekolah dalam kecamatan masing – masing pula.
Kegiatan Pesta Siaga ini berlangsung dua hari hingga hari Minggu sore (17/11) setelah semua lomba diselesaikan.
Kegiatan Tahunan ini dihadiri oleh seluruh Ka Kwarran dan Pembina Pramuka Siaga seluruh Kwartir Ranting se Tanah Datar.
Suatu kehormatan bagi Kwarcab 0304 Tanah Datar pada tahun ini, yaitu dengan kehadiran satu-satunya Camat selaku Kamabiran dari Kecamatan Lima Kaum, Kakak Hendra Setyawan, MS.I. yang menghadiri dan memberikan semangat lomba pada peserta Pesta Siaga Tahun ini.
“Semoga Pesta Siaga tahun depan dan seterusnya dapat dihadiri oleh seluruh Camat selaku Kamabiran se Tanah Datar. demikiah harapan kwarcab 0304 Tanah Datar pada Kak Hendra Setyawan, MS.I disaat mengunjungi bazar
” Saya bisa hadir disini tidak hanya karena koordinasi dan informasi dari sekretariat kwarran Lima Kaum yanglebih awal, namun lebih dati itu, yang pasti, saya adalah bagian dari Kepramukaan Tanah Datar di Lima Kaum”. Jawab Hendra Setyawan dengan semangat Pramuka, saat menjawab Bakaba.net diakhir kegiatan. (MITTIARNI).
