Lintau Buo, bakaba.net – Pelaksanaan MTQ Kecamatan rasa MTQ Kabupaten ada di Kecamatan Lintau Buo. Hal ini terlihat dengan meriahnya pembukaan yang berlansung lapangan sepak bola Tigo Jangko kemaren Senin (26/08).
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang digelar setiap kecamatan merupakan ajang untuk mencari kafilah asli putera daerah. Sebut Masrul Yakin Dt Paduko Kayo tokoh masyarakat Lintau Buo saat pembukaan MTQ itu.
Harapannya, dengan pelaksanaan ini menjadi ajang pencarian bakat dan memetakan serta mengetahui potensi kafilah yang ada di kecamatan Lintau Buo.
Disamping itu MTQ ada tiga hal positif untuk pembinaan generasi muda. Pertama sebagai syar agama, dengan banyak membaca Al Qur’an akan membimbing generasi muda kearah positif.
Kemudian dengan MTQ ini juga dapat memberikan kesempatan berprestasi kepada generasi muda dari berbagai nagari serta terakhir dapat menjadikan generasi muda lebih disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Dinas PMPTSP Naker (Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja) Zaratul Khairi, SE, M.Si mewakili Bupati Tanah Datar dalam membuka MTQ di Kecamatan Lintau Buo mengatakan momen MTQ ini pula semoga dapat membendung pengaruh negatif yang akhir-akhir ini sering terjadi di tengah kehidupan masyarakat kita.
Lanjutnya, Dengan membekali anak-anak membaca, mempelajari, memahami dan mengamalkan Al-Qur’an Insya Allah pengaruh-pengaruh negatif
tidak akan masuk ke jiwa dan pikiran generasi muda Lintau Buo. Oleh sebab itu ajaknya mari kita hidupkan kembali TPA dan TPQ yang ada di kampung kita, kita antar anak-anak kita untuk menuntut ilmu agama islam. Ajaknya.
Pada kesempatan itu Zaratul Khairi juga menyentil pelaksanaan MTQ hingga sekarang belum mencapai tujuan kita bersama, karena masih terkesan sekedar ucapan klise dan retorika belaka, karena belum diamalkan dalam kehidupan sehari.
“Pada hal tujuan yang hendak dicapai bagaimana AlQuran itu dapat dibaca, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Zaratul menambahkan.
Lebih jauh Bupati menekankan, MTQ Kecamatan ini merupakan cikal bakal untuk menetapkan kafilah yang akan bertarung di tingkat Kabupaten Tanah Datar, kemudian para pemuncak akan bertarung pula untuk tingkat Sumbar.
“Kepada dewan yuri diharapkan agar dapat memberikan penilaian yang seadil-adilnya, karena bila yang bagus tidak sempat meraih juara akan merugikan daerah, sebab bukan tak mungkin qori berprestasi ini akan menyeberang ke daerah tetangga,” tutur Zaratul mengingatkan.
Pembukaan MTQ di kecamatan Lintau Buo dihadiri Dinas Instansi terkait, ibu Wakil Bupati Retri Zuldafri Darma, Forkopimca, tokoh masyarakat serta anggota DPRD Sumbar Jefri Masrul, SE dan Anggota DPRD Tanah Datar Asrul Jusan serta undangan lainnya. (TIA)
.