Pasaman Barat, bakaba.net – Kapal nelayan Nindi GT pembawa siswa SMA IT Darul Hikmah Simpang Empat karam usai diterjang ombak besar saat berlayar di tengah laut antara teluk air bangis dengan Pulau Panjang Minggu (01/09).
Tragedi karamnya kapal yang ditumpangi 27 orang itu diduga akibat kelebihan muatan.
Berdasarkan data Kasatpol Air Polres Pasbar, AKP Adri Mardoan ombak besar menerjang kapal yang di nahkodai Mariadi saat akan kembali ke dermaga Air Bangis.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.40 WIB saat kapal pembawa rombongan siswa melakukan perjalanan pulang selama 40 menit dari Pulau Panjang menuju dermaga Air Bangis.
Penumpang kapal yang berjumlah 27 orang itu sempat terombang – ambing ditengah laut sekitar 60 menit, beruntung ada 2 kapal penumpang dari Air Bangis menuju Pulau Panjang melintas dan membantu penyelamatan para korban.
Kapal tersebut membawa rombongan Siswa SMA IT Darul Hikmah ( Anggota Pramuka ) sebanyak 17 orang siswa, dan 3 orang guru, 2 orang anggota PMI,1 orang anggota pramuka kabupaten pasbar, 1 wartawan, 3 orang anak – untuk melaksanakan bakti sosial dalam rangka pelantikan siswa pramuka.
“Sesampai di dermaga korban langsung dibawa ke puskemas air bangis. 15 siswa sudah dipulangkan ke Asrama dan 2 orang siswa dibawa ke RSUD Pasaman barat karena shock”, katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam tragedi kapal karam itu, tetapi seluruh barang yang berada diatas kapal hilang terbawa gelombang.
Sebelumnya para siswa ini mulai dari pukul 08.00 WIB melaksanakan kegiatan sosial dalam rangka siswa di Pulau Panjang. Usai melakukan kegiatan di pulau itu, sekira pukul 14.00 WIB, mereka pulang menuju dermaga Air Bangis, tetapi naas kapal yang mereka tumpangi diterjang ombak besar. (FNP)