Padang Panjang, bakaba.net – Polres Padang Panjang tangani insiden robohnya Rigging sound system di Lapangan Bola Kaki GOR Khatib Sulaiman Kelurahan Koto Panjang Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang Minggu (25/08)
Kapolsek Padang Panjang AKP Yuhendri sebutkan petugas sedang melakukan pemeriksaan terhadap empat orang yang bertugas memasang Ringging Sound System dan panitia kegiatan Kemah Budaya Nasional yang direnanakan digelar Minggu (26/08) atau esok harinya.
Pemeriksaan dilakukan di Mapolres Padang Panjang untuk mendalami penyebab robohnya Ringging Sound System tersebut.
“Petugas sudah melakukan pemeriksaan terhadap pemasang Ringging Sound System dan panitia di Mapolres”, sebut Yuhendri di balik ponselnya kepada bakaba.net
Empat orang pemasang Ringging Sound System yang sudah dimintai keterangannya Yaitu Dodi Efendi (34), Hendri (34), Majik (45) dan Herman (50).
Yuhendri mengatakan terkait robohnya Ringging Souns System, petugas tidak melakukan penahan terhadap pemasang Ringging Sound System maupun panitia kegiatan Kemah Budaya Nasional, pasalnya insiden yang menyebabkan korban itu merupakan kecelakaan.
Kegiatan Kemah Budaya Nusantara tetap dilaksanakan besok Senin (26/08), sementara lokasi ambruknya Ringging Sound System sudah dipasang police line.
Sebelum insiden robohnya Ringging Sound System peserta kegiatan Kemah Budaya Nasional sedang melakukan gladih bersih, tiba-tiba Ringging Sound System roboh dan menimpa peserta yang sedang gladi.
Dalam insiden tersebut dilaporkan satu orang Murid SDN 03 Guguk Melintang Rara Rizkyatul Hanif (12) meninggal tertimpa Ringging Sound System dan 4 orang korban lainnya mengalami luka-luka. (TIA)
