Batusangkar, bakaba – Pasca terjadinya teror bom di wilayah hukum Polres Tanah Datar, Kapolres setempat menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan serta segera menghubungi polisi bila menemukan dan atau mencurigai seseorang.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas dalam rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan dalam rangka operasi ketupat 2018 di Mako Polres setempat Rabu (30/05). Rakor tersebut bertujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat khususnya selama merayakan lebaran.
“Apalagi beberapa waktu yang lalu Tanah Datar sempat diteror benda yang dicurigai”, ujar Bayu. Benda itu dicurigai karena pengirimnya tidak jelas, sementara yang menerima tidak merasa memesan barang tersebut tambahnya.
Sementara khusus temuan di Mesjid Raya Salimpaung, hal itu menurut Bayu becandaan yang sudah lucu. Tetapi Polres Tanah Datar tetap menghimpun data-data terkait kejadian di Salimpaung.
“Berdasarkan informasi yang kita dapatkan sekitar pukul 01.00 dinihari ada tiga pengendara motor yang meletakan benda itu di pagar mesjid, tetapi karena penerangan minim dan terhalang tempo, data yang diperoleh sangat minim”, ujarnya.
Terkait teror bom, Kapolres menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan orang atau benda yang dicurigai ke Polres Tanah Datar.
“Polres Tanah Datar siap selama 24 jam menerima laporan masyarakat, khususnya terkait benda dan orang yang dicurigai”, ujarnya.
Sementara Polres Tanah Datar dalam menghadapi teror bom meningkatkan kerjasama dengan Kodim termasuk intel kejaksaan untuk mengali data lebih tajam.
Asisten 1 Sekda Tanah Datar Drs Mukhlis mengatakan Pemkab sangat mengapresiasi kinerja Polres dalam mengatasi teror bom, selanjutnya Pemkab berharap berbagai elemen sama-sama bersinergi dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat. (TIA)