Diduga angin yang bertiup cukup kencang penyebab api sulit dijinakan sehingga bangunan semi permanen tersebut ludes terbakar, kesigapan petugas Damkar sehingga api tidak merambat kebangunan lainnya, meski kebakaran terjadi dilokasi padat penduduk.
Petugas Damkar untuk menjinakan amuk sijago merah menerjunkan dua unit mobil Damkar, petugas dan masyarakat setempat berjibaku menjinakan api yang mulai membesar agar tidak merembet pada bangunan lainnya. Tidak membutuhkan waktu lama, api berhasil di padamkan dan didinginkan.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Tanah Datar Ir. Nuryeddisman mengatakan sumber api diduga konsleting arus pendek sementara nilai kerugian sementara diduga Rp. 100 juta.
Nuryeddisman melalui bakaba.net kembali menghimbau masyarakat berhati-hati terhadap benda-benda yang dapat memicu kebakaran, khususnya untuk rumah-rumah kosong atau tidak ditunggui sebaiknya memutus arus listrik agar tidak terjadi musibah kebakaran.
“Sehari kemaren terjadi tiga kebakaran pada lokasi dan tempat berbeda. Dua rumah yang terbakar berada dalam keadaan kosong”, ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra menghimbau masyarakat agar memperhatikan sambungan arus pendek di masing-masing tempat tinggal. Sejauh ini pemicu kebakaran lebih sering disebabkan konsleting arus pendek. Disamping itu bila meninggalkan rumah dalam keadaan kosong pastikan memutuskan jaringan listrik
Sementara kepada bakaba.net Rika Syafrina (42 tahun) menuturkan, saat itu dia dan keluarga baru selesai berbuka dikagetkan dengan munculnya api dari kontrakan sebelah yang tidak berpenghuni mulai merambat banggunan yang dia kontrak.
Untuk mengantisipasi korban jiwa Rika bersama suami lansung menyelematkan ketiga anak mereka dan ibunya. Saat api mulai membesar, keluarga tersebut hanya sempat menyelamatkan satu unit motor, TV, laptop dan tabung gas agar tidak terjadi ledakan.
“Semua barang-barang habis terbakar, kecuali motor, TV dan laptop. Tp saya bersyukur semua keluarga saya selamat dalam musibah kebakaran ini”, ujar Rika dengan wajah sedih.
Sementara siang harinya Satu unit rumah permanen milik Kistawarni (45 thn) yang terdapat di jorong Sikaladi, Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan,Kabupaten Tanah Datar sekitar pukul 12.00WIB juga dimamah sijago merah. Kerugian akibat kebakaran tersebut diduga sementara mencampai Rp.50 juta. (KAMBA/TIA)