bakaba.net, Tanah Datar – Pengusaha homestay Tanah Datar panen raya pada liburan lebaran Idul Fitri 1444 H. Pasalnya homestay yang tersedia penuh terisi wisatawan.
“Saat ini ada sekitar 35 homestay yang tergabung di Ashtar dan tersebar di Tanah Datar,” ujar Ketua Harian Asosiasi Homestay Tanah Datar (ASHTAR) Yoni Andra, SE, Rabu (27/04/2023).
Kamar yang tersedia pada 35 homestay full terisi tamu yang ingin berwisata ke Tanah Datar.
Hal itu membuktikan Tanah Datar sebagai pusat kebudayaan Minangkabau sudah menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Sumatera Barat.
Wisatawan yang berkunjung ke Tanah Datar selain ingin melihat dari dekat museum terbuka Istano Basa Pagaruyung, juga mengunjungi objek wisata lainnya.
Potensi wisata yang ada di Tanah Datar mulai dari wisata sejarah, wisata alam, religi, bahkan kuliner yang beragam dengan cita rasa.
Tentunya hal itu menjadi daya tarik tersendiru dan mampu mendatangkan sejumlah wisatawan baik dari luar daerah maupun dari luar pulau Sumatera.
Peningkatan kunjungan wisatawan liburan lebaran kali ini selain oleh wisatawan juga perantau yang ingin menghabiskan liburan dikampung halaman sambil menikmati objek-objek wisata.
“Jumlah yang menginap di homestay naik hingga 300 persen dibanding hari biasanya. Jumlah itu meningkat sejak 21 April lalu dan diperkirakan akan masih terisi hingga 30 April mendatang,” kata Andra.
Dia menyampaikan, masing-masing homestay memiliki keunikan yang menjadi nilai jual atau daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sebagian besar pengunjung berasal dari Pekanbaru, Bengkulu, dan Jambi, juga ada dari Medan hingga Jakarta.
Peningkatan kunjungan tamu di homestay di Kabupaten Tanah juga ikut andil dalam memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Tanah Datar.
Andra mengimbau kepada pengelola homestay untuk berperilaku ramah dan agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada tamu yang menginap. (***)
