Padang, bakaba – Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengajak pelaku ekonomi kreatif Padang fokus mengembangkan usaha. Bekraf menghadirkan pemilik Kebab Turki Babarafi, Nilamsari yang sukses dalam usaha kuliner.
Wanita cantik pengusaha kebab Turki Babarafi menceritakan usaha waralaba miliknya kepada 100 pelaku usaha ekonomi kreatif saat Kelas Manajemen Keuangan Perbankan Konvesional pada Rabu (6/3/2019) di The Axana Hotel Padang.
Selama 16 tahun menjalankan usaha, Nilamsari memaksimalkan usaha miliknya dengan waralaba. Nilamsari menjelaskan bahwa waralaba bukan hanya menjual produk, tetapi juga menjual HKI dan keahlian.
1300 outlet waralaba Kebab Turki Babarafi berada di Indonesia dan sembilan negara lain, diantaranya yaitu 36 outlet di Malaysia dan 16 outlet di Filipina.
“Jangan hanya mikir jualan barang. Yang saya jual sistemnya, belajar duplikasi kantor duplikat Babarafi,” ucap Nilamsari terkait waralaba.
Kelebihan produk waralaba miliknya antara lain 70% proses produksi ada di dapur pusat, konsistensi standar produk jangka waktu lama, serta telah memiliki SOP penjualan barang ke konsumen.
Menurut Nilam, pelaku ekonomi kreatif bisa memaksimalkan kolaborasi yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Ia mencontohkan packaging produk yang bisa dimaksimalkan penggunaannya yaitu Kebab Turki Babarafi yang telah bekerjasama dengan produsen minuman dengan menyajikan minuman tersebut di outlet Babarafi sedangkan produsen minuman tersebut mencetak bungkus Kebab Turki Babarafi yang disebarkan ke seluruh outlet.
“Bungkus menghasilkan uang. Kerjasama dengan yang lain, yaitu promosi dengan packaging kebab,” ucap Nilam.
Nilamsari menambahkan bahwa tim yang ia memiliki berperan mengembangkan usahanya. “I have a big team behind me. All the best person yang saya bisa hire,” pungkas Nilam. (TIA)
