PEKANBARU, bakaba.net – Gubernur Riau Syamsuar dan Bupati Siak beserta rimbongan Senin (23/12) pagi menjajal ruas tol Pekanbaru-Dumai seksi 1.
Setelah itu ruas Tol Pekanbaru-Dumai seksi 1 ditutup sementara untuk dilakukan koordinasi dengan pihak Ditlantas Polda Riau, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, Dinas Perhubungan Riau, dan BPTD.
PT Hutama Karya (Persero) membuka sebagian ruas Tol Pekanbaru – Dumai untuk umum pada pukul 13.20 WIB.
Penguna jalan raya dapat menikmati sebagian sebagian ruas Tol Pekanbaru-Dumai terhitung sejak 23 Desember hingga 2 Januari 2020 dengan syarat pengemudi memacu mobil hanya 60 kilometer per jam.
“Dianjurkan kecepatan kendaraan hanya 60 kilometer per jam karena ini baru dibuka secara fungsional, bukan operasional,” kata Kepala Cabang Tol Pekanbaru-Dumai, Indrayana di gerbang Tol Pekanbaru-Dumai, Senin (23/12).
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang dibuka secara fungsional berada di Seksi 1 sepanjang 9,5 kilometer. Sementara kendaraan yang bisa melintas hanya kendaraan golongan I atau nonbus.
Bagi warga yang dari Pekanbaru dapat mengakses melalui gerbang tol di persimpangan Muara Fajar, sedangkan dari Kabupaten Siak bisa masuk melalui gerbang di dekat Simpang Perawang.
Meski sudah dibuka sementara diharapkan pengguna jalan tol mematuhi ketentuan yang berlaku di jalan tol dan diimbau untuk selalu berhati-hati.
“Pengemudi diminta menjaga kecepatan berkendara rata-rata 60 hingga maksimal 100 kilometer per jam”, katanya.
Meski kecepatan kendaraan dibatasi, lanjutnya, pengguna jalan tol sudah menghemat waktu tempuh dibandingkan melalui jalan biasa di Jalan Lintas Timur Sumatera.
“Dengan kecepatan normal 60 kilometer per jam sampai Simpang Perawang sekitar lima menit, kalau dibandingkan dengan jalan biasa lebih lama 15 sampai 20 menit,” katanya.
Ia mengatakan pembukaan secara fungsional jalan tol tersebut juga dibatasi, tidak 24 jam penuh. “Pembukaan setiap hari hanya dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore,” katanya.
Pembangunan jalan tol pertama di Riau itu dibagi menjadi enam seksi. Dengan selesainya seksi I dan progres pembebasan lahan yang cepat serta dukungan yang baik dari pemerintah daerah serta masyarakat.
Hutama Karya optimistis jika pembangunan jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer bisa selesai Maret 2020 mendatang.(Rey)