Tanah Datar, bakaba.net – Jelang hari raya Idul Adha, Dinas Pertanian Tanah Dstar memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban di lapak-lapak penjual di pasar ternak setempst
“Kami juga ingin mencegah penyebaran PMK (penyakit mulut dan kuku), LDS (Lumpy Skin Disease) dan antraks atau penyakit lainnya,” kata Kadis Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani menjawab bakaba.net Rabu (05/06) di Batusangkar.
Dikatakan Sri, pengawasan dilakukan di seluruh kecamatan yang menjual hewan kurban. Ini dilakukan untuk menjamin kesehatan hewan dan dinyatakan layak untuk menjadi kurban.
Menurut Sri, pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini meliputi administratif seperti surat-surat pemasukan hewan. Lalu pemeriksaan fisik untuk memastikan hewan yang diperjualbelikan sehat dan bebas penyakit antraks, PMK dan LSD.
“Kami menyampaikan, hewan yang didatangkan dari luar sudah dipastikan aman. Terlebih, dengan adanya barcode yang dipasang di telinga hewan untuk mengetahui daerah asal hewan maupun sudah mendapatkan hasil vaksin PMK atau LSD. Sudah atau belum nya hewan yang di vaksin itu kita bisa melihat dari barcode yang ada di telinga hewan,” katanya.
Sri menghimbau petugas yang mengurus hewan kurban agar membeli hewan kurban yang benar-benar sehat.
Ia juga menyampaikan sertifikasi kesehatan hewan sangat penting untuk memastikan kondisi hewan sehat dan sesuai syariat. (***)
