Batusangkar, Bakaba—Legislator DPRD Tanah Datar Jasmadi, ST minta kepada Pemkab Tanah Datar agar pembangunan tower di Atar perlu mendapat perhatian serius, karena hingga sekarang warga jorong Lareh Nan Panjang Nagari Atar Kecamatan Padang Ganting masih sulit berkomunikasi dengan perantau.
“Warga Atar banyak yang berada di rantau, terutama dalam usaha foto copy. Jika sinyal saja tidak ada, bagaimana warga bisa berkomunikasi dengan perantau menggunakan telepon seluler,” kata Jasmadi dalam acara Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) Nagari Atar, Kecamatan Padang Ganting di masjid Taratak VIII Atar, Rabu (15/2).
Dikatakan, Jika para pejabat di Kabupaten atau di Kecamatan menghubungi Wali Nagari melalui telepon seluler untuk suatu keperluan yang sangat penting, sementara tidak bisa nyambung, barangkali akan timbul asumsi yang kurang baik, telepon Wali Nagari sengaja tidak diaktifkan, pada hal sinyal itu benar yang tidak ada.
“Agar sebahagian jorong di nagari Atar ini terisolir dalam bentuk jaringan telekomunikasi, kami berharap melalui Dinas Kominfo Tanah Datar agar dapat menyampaikan keluhan masyarakat ini kepada pihak pengelola jaringan telepon seluler,” kata Jasmadi anggota DPRD dari Fraksi PAN yang juga putra Atar ini menambahkan.
Ia juga berharap kesejahteraan perangkat nagari dapat ditingkatkan, baik dalam bentuk kesejahteraan sosial maupun pelayanan kesehatan. Bagaimana mungkin perangkat nagari bisa melakukan pelayanan prima, jika yang bersangkutan masih saja memikirkan biaya pengobatan keluarganya yang sakit harus dicari kemana.
Sementara Pj.Wali Nagari Atar Zainir dalam kesempatan tersebut telah menyampaikan realisasi keuangan Pemerintahan Nagari Atar tahun 2016. Anggaran yang tersedia Rp.2.667.482.698,- sedangkan yang dapat direalisasikan hanya sebesar Rp.2.183.908.755,- sehingga masih terdapat Silpa Rp.483.573.943,-
Zainir dalam kesempatan tersebut juga berharap kepada anggota DPRD Tanah Datar lainnya agar dapat mengalokasikan sebahagian dana pokok pikiran dewan ke Nagari Atar, terutama dalam percepatan pembangunan kedepan.
Sedangkan Kabid Perekonomian Baperlitbang Tanah Datar Wita Martayeni lebih banyak menyampaikan tentang prioritas pembangunan kedepan, masing-masing tentang peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, adat dan budaya.
Peningkatan kualitas pendidikan, derajat kesehatan dan kesejahteraan social masyarakat, optimalisasi pembangunan pariwisata daerah, pengurangan pengangguran dan kemiskinan dan lain-lain.
Hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Ir.Syamsul Bahri Oesoer dari Fraksi Golkar, Jonnedi dari Gerindra dan Istiqlal dari Fraksi PKS serta Camat Padang Ganting Agrusril dan Forkopinca Padang Ganting lainnya.(WD)