Hujan Deras Lepas Kepergian Kapolres Tanah Datar Irfa Asrul Hanafi

Hujan Deras Lepas Kepergian Kapolres Tanah Datar Irfa Asrul Hanafi

- in Headline, Serimonial
0
PEDANG PORA--Kapolres Tanah Datar yang baru AKBP Bajuaji Yudha, SH dalam upacara Pedang Pora.(Bakaba/Destia Sastra)
Batusangkar, bakaba-Upacara Pedang Pora untuk melepas Kapolres  lama di Tanah Datar  dilakukan dalam hujan yang turun rintik-rintik dan berubah deras saat Kapolres baru AKBP Bajuaji Yudha, SH di dampingi istri menghantar Kapolres AKBP Irfa Asrul Hanafi bertugas ke baru. Meski hujan berubah deras tidak menyurutkan semangat anggota Polres Tanah Datar untuk melepas Irfa Asrul Hanafi. Tatapan senduh dengan mata memerah juga terlihat pada barisan para perwira dan anggota yang hadir.
Meski baru bertugas selama 1,7 bulan di Mapolres Tanah Datar, sosok Irfa Asrul Hanafi memang begitu dekat dengan para anggotanya, bahkan sering Irfa dan para anggota yang hoby trabas menjajal trek-trek trabas yang ada. Mungkin hujan yang turun deras mewakili kesedihan hati para perwira dan anggota untuk melepas mantan pimpinannya ke tempat tugas yang baru.
Upacara tersebut merupakan sebuah tradisi yang mempunyai filosofi tersendiri. Selain sebagai bentuk penghormatan khusus, pedang pora juga mempunyai arti untuk menjaga keselamatan, kesejahteraan, dan kelancaran dalam bekerja ditempat yang baru.
Prosesi diawali masuknya Kapolres lama didampingi istri serta Kapolres baru AKBP Bayuaji Yudha SH ke dalam gerbang pedang pora yang dibentuk oleh sejumlah perwira berseragam lengkap dengan masing-masing memegang pedang dan berdiri saling berhadapan.
Mantan Kapolres AKBP Irfa Asrul Hanafi beserta istri dan didampingi Kapolres Tanah Datar  yang baru AKBP Bayuaji Yudha SH melangkah pelan membuka setiap gerbang pora dengan diiringi taburan bunga sebagai ungkapan selamat jalan.“ Pedang pora menjadi semacam tradisi mengucapkan selamat jalan kepada pejabat lama,” jelas Wakapolres Kompol Hendra Syamri usai prosesi upacara Pedang Pora dan sekaligus mengantar AKBP Irfa Asrul Hanafi Sik Jumat (14/4).
Diujung gerbang keluar setelah melewati barisan pedang pora, para perwira dan bintara  telah menunggu kenderaan menuju ketempat tugasnya yang baru, tidak hanya mata perwira dan bintara yang terlihat berkaca-kaca, mata Irfa Asrul Hanafi dan istri juga berkaca-kaca suasana haru yang begitu biru terasa sangat kental. Puisi perpisahan dan di iringi musik yang begitu menyayat membuat suasana menjadi semangkin haru.  Lambaian tangan dengan mata berkaca-kaca menandai perpisahan antara personil Polres Tanah Datar dengan Irfa Asrul Hanafi, seperti mereka tidak rela untuk berpisah tetapi panggilan tugas baru di Itwasum Mabes Polri memaksa  mereka untuk berpisah.
Sebelum pergi meninggalkan Tanah Datar Irfa Asrul Hanafi mengakui selama bertugas di Kabupaten Tanah Datar dia mengaku banyak sukanya dan dukanya sangat sedikit. Masyarakat Tanah Datar menurut Irfa sangat  baik dan ramah dan hatinya bersih, bahkan selama berdinas lebih kurang 1,7 bulan di Polres Tanah Datar, Irfa selalu diberi kesehatan, baik ketika datang maupun pergi hal itu membuktikan masyarakatnya berhati bersih.
Khusus untuk AKBP Bayuaji Yudha, Irfa Asrul Hanafi mendoakan semoga juga diberi kesehatan dan keselamatan selama bertugas dan semoga kekompakan yang sudah terjalin dapat berlanjut ke pemimpin yang baru.
Sementara itu  Kapolres Baru AKBP Bayuaji Yudha  yang sebelumnya di Direktorat Polisi Udara Mabes Polri dan menjadi penerbang VIP helikopter, sebelum bertugas di Mabes bapak satu anak ini pernah bertugas di Kalimantan, Sulawesi dan daerah lainnya di Indonesia. Tetapi meski baru bertemu beberapa hari dengan Irfa Asrul Hanafi, Bayu yang asli dari Jawa Timur dan istri dari Bandung ini mengaku sudah terjalin emosional yang sangat erat. Dan semoga hubungan emosi yang sama juga terjalin dengan masyarakat Tanah Datar. (TIA)

Leave a Reply