bakaba.net, Situbondo — Pemasyarakatan pada usia ke 59 tahun tentunya semakin matang dan dewasa dalam menghadapi tantangan dan rintangan yang semakin berat dalam tugas.
Meski sebenarnya Kerja Pemasyarakatan itu tidak mudah, tetapi penuh tantangan, tetapi bila dikerjakan dengan tulus tentunya dapat dilewati dengan raih prestasi.
Hal itu disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia Prof. Yasonna H. Laoly saat mengelar syukuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 tahun 2023.
Syukuran HBP ke 59 digelar di Ciputra Artpreneur Jakarta, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Rabu (03/04/2023).
“Membina Anak Sekolah Saja Banyak Tantangannya, Apalagi Membina Orang Yang Bermasalah?”. Ucap Yasonna.
Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk tetap kuat, berintegritas dan semangat dalam kinerja di tengah guncangan masalah yang ada.
Sementara itu Reyhnhard Silitonga selaku Direktur Jenderal Pemasyarakatan juga menegaskan dalam sambutan pembuka nya bahwa dalam perjalanan waktu 59 tahun ini,
“Pemasyarakatan Memang Tidak Sempurna, Tapi Kami Selalu Berusaha Menjadi Lebih Baik Lagi”.
Bagaimana bisa sempurna, karena setiap hari yang kita bina, kita layani adalah orang-orang bermasalah para pelanggar hukum semua, pasti dinamika dalam tugas sangatlah tinggi. Tegas Jebolan Akpol 1989 ini.
Acara syukuran itu sendiri digelar setiap tahunnya ini dilakukan secara serentak pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Kantor Wilayah se Indonesia melalui virtual zoom yang terpusat dijakarta.
Kegiatan puncak HBP ke 59 digelar secara meriah tersebut selain dihadiri langsung Menteri Hukum dan HAM RI beserta para tamu undangan, pimpinan tinggi Pemasyarakatan dan seluruh jajaran Petugas Pemasyarakatan se-Indonesia yang mengikuti via zoom dari UPT Pemasyarakatan masing-masing.
Pada kesempatan kali ini Rudi Kristiawan selaku Karutan Situbondo beserta jajaran mengikuti dari Ruang Sekretariat WBK Rutan Situbondo.
Dalam peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 kali ini mengambil tema “Transformasi Pemasyarakatan Semakin Pasti Berakhlak, Indonesia Maju”.
Selanjutnya sejak bulan Februari 2023 lalu, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengadakan lomba Unit Pelaksana Teknis Terbaik yang terdiri dari kategori Lapas, Rutan, LPKA, Bapas, dan Rupbasan seluruh Indonesia.
Banyak hal yang menjadi indikator penilaian terbaiknya. Salahsatunya dilihat dari bagaimana pembinaannya, bentuk pelayanannya, kondisi kantornya, bagaimana dapur dan kliniknya, dll.
Pada HBP ke 59 Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Situbondo dinobatkan sebagai Rutan terbaik ke 2 se Indonesia.
Penobatan Rutan Situbondo sebagai Rutan terbaik itu bertepatan dengan Hari Bakti Pemasyarakatan ke 59.
Rutan Situbondo yang dinahkodai Rudi Kristiawan sejak Novemver 2022 lalu itu melakukan berbagai inovasi akhirnya berhasil meraih juara Kategori Rutan Terbaik ke-2 Se Indonesia. (***)
